“Apa yang terjadi pada anakku karena kelalaian. Seorang anak bisa di balkon pukul 21.00 WIB dan hujan, ke mana bapaknya?” kata Karen, dilansir dari akun YouTube KompasTV oleh Tribunnews, Selasa (11/2/2020).

Ia juga menuturkan, kabar duka tersebut didengarnya pukul 11.00 WIB.

Ada pihak polisi yang mengabarinya dan bukan dari keluarga ayahnya sendiri.

Berikut mengenai meninggalnya anak Karen Idol, dilansir dari Kompas.com:

1. Kematian beredar melalui pesan singkat.

Kabar awal kematian beredar melalui pesan singkat Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.

"Seluruh Dewan Komisioner KOMNAS Perlindungan Anak san Lembaga Perlkndingan Anak (LPA) se-Nusantara menyampaikan ikut berdukacita atas meninggalnya putri kandung ibu Karen Poero (idol) hari ini, Sabtu 08/02," tulis Arist dalam pesan WhatsApp.

2. Diduga meninggal setelah terjatuh dari balkon apartemen.

Arist menambahkan penyebab meninggalnya anak Karen Pooroe karena diduga terjatuh dari balkon sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan.

“Itu ternyata meninggal dunia diduga terjatuh dari balkon utama apartemen yang ditinggali ayahnya,” ungkap Arist.

Kemudian, sang anak disemayamkan di rumah duka RS Fatmawati.

3. Jatuhnya anak Karen

Wemmy Amanupunyo, pihak keluarga sekaligus pengacara Karen Pooroe, menceritakan kronologi jatuhnya Zefania Carina dari balkom apartemen.

“Menurut keterangan yang saya dapat (dari kepolisian), ini anak katanya naik di atas kursi. Kemudian lagi main air hujan, tahu-tahu jatuh,” kata Wemmy, Sabtu (8/2/2020) malam.

“Bapaknya sendiri memang tidak tahu kejadian waktu anaknya jatuh. Ada kursi di situ di atas balkon di apartemen tersebut, berarti logikanya ya anak itu naik ke kursi gitu,” lanjutnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih, Kompas.com/MelvinaTionardus/Baharudin Al Farisi)