Tergantung kebutuhan

Wayan Lucky Diah Pithaloka, seorang transeksual, saat berbincang dengan Warta Kota beberapa waktu lalu mengaku harus merogoh kocek sekitar Rp200 juta untuk biaya operasi kelamin, pada 2002 silam.

Ia tak sembarangan mewujudkan impian untuk berubah jadi wanita sepenuhnya. Makanya, ia memilih salah satu dokter ternama di Bangkok bernama dr. Prica.

“Itu belum termasuk untuk mengubah payudara. Biaya bisa makin besar kalau operasi di bagian tubuh lain."

"Tapi saya pribadi tidak banyak melakukan perubahan di tubuh saya selain alat kelamin dan dada. Sisanya masih alami,” kata salah satu transeksual cantik ini kepada Warta Kota belum lama ini.

Solena Chaniago, seorang transeksual beberapa waktu lalu mengaku habiskan miliaran rupiah demi mengubah dirinya menjadi perempuan seutuhnya.

Untuk operasi vagina, ia melakukannya di seorang dokter ternama di Thailand bernama Suporn Watan Yakul dengan biaya Rp500 juta. Angka tersebut belum termasuk biaya kamar dan biaya lain.

Sedangkan untuk mengoperasi payudara, biaya yang dia keluarkan Rp120 juta oleh dokter Mathew Schoulman.

Proses untuk menjadi ‘perempuan sesungguhnya’ tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Seseorang yang sudah melakukan operasi alat kelamin dan operasi pembentukan badan harus rutin melakukan kontrol. Mereka harus pulang-pergi Indonesia-Thailand dalam rentang waktu tertentu.

Bahkan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua proses tersebut sampai mendapatkan hasil yang diinginkan, bisa mencapai dua tahun.

Selain melakukan operasi kelamin, transgender Indonesia juga banyak yang melakukan operasi plastik. Korea Selatan merupakan salah satu negara tujuan utama untuk urusan operasi bedah plastik.

Biaya untuk melakukan operasi plastik pun cukup fantastis, bisa mencapai ratusan bahkan miliaran rupiah tergantung bagian tubuh yang dilakukan operasi.