SEMUA orang pasti punya impian, ada yang punya impian menjadi seorang bintang film, penyanyi, jutawan yang bergelimangan harta hingga impian menjadi seorang raja di kerajaan yang sempat viral beritanya beberapa saat lalu.

Berbeda dari kebanyakan orang, Falky Parera SH, pengacara yang pernah menangani kasus selebritis Indonesia seperti Sandy Tumiwa, Okky Agustina, Aby japto, Dian Gaul ini mempunyai impian terbesarnya sejak lama.

Falky demikian panggilan akrab anak petani Passo ini mengungkapkan impian terbesarnya yakni membangun kota Ambon tidak hanya Passo tempat kelahirannya.

"Saya dulu saat duduk di bangku SD bermimpi menjadi seorang Walikota. Jadi saya sudah bermimpi kalau bisa mendapat kepercayaan untuk membangun Maluku. Karena dengan bermimpi ini jalan akan terbuka. Dan kebetulan tokoh agama dan masyarakat di tempat asal saya mereka meminta paling tidak ada kader yang baik bisa membangun daerah. Dibanding daerah lain, Maluku agak kurang bagus" ungkap Falky.   

"Semua orang pasti bisa bermimpi, dengan adanya kemajuan-kemajuan teknologi yang ada di Ibukota RI ini, saya terpanggil pulang ke tanah kelahiran saya sendiri Maluku Ambon," sambungnya

Dikesempatan yang sama, Falky juga mengutarakan visi dan misinya terkait impiannya

"Mimpi itukan bisa jadi kenyataan, Visi saya kesejahteraan masyarakat Maluku harus lebih baik lagi, artinya berpikir lebih maju. Masyarakat Maluku harus terdepan. Banyak jalan untuk maju. Misi saya Maluku maju Ambon maju biar sejajar dengan Daerah yang lain," ungkap Falky.

Falky juga mengatakan bahwa diterima dirinya di mayarakat hasil didikan organisasi yang diikutinya.

"Dari organisasi itu kita banyak belajar bagaimana bisa masuk ke dalam masyarakat, berbuat baik di masyarakat dalam berbagai segi kegiatan sosial maupun kegiatan lainnya," kata Falky.

Falky banyak belajar dari senior-seniornya yang ada di ormas besar ini seperti kakanda pak La Nyalla Mataliti Ketua DPD RI, dan ada Pak Bamsoet ketua MPR dan ada bang Yoris. Mereka adalah idolanya.

"Kita sebagai penerus harus banyak belajar dari mereka. Mendekatkan diri, bersosialisasi kepada masyarakat," tutur Falky.

Dalam organisasi, Falky cukup matang dan merindukan sekali mimpinya tercapai.

"Daerah saya harus saya bangun, buat apa berbuat di daerah lain karena daerah saya membutuhkan saya jadi saya siap. Kalau memang garis tangan harus membangun for Maluku, saya harus fokus berikan terbaik ke daerah saya. Tuhan tak akan berikan kamu mimpi jika Dia tak memberikan bakat dan kemampuan tuk membuat mimpi itu jadi kenyataan," Jelas Falky.