Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Bebizie Ikut Demonstrasi karena Terusik Ucapan Yasona Laoly soal Warga Tanjung Priok

Pedangdut Bebizie (37) menjadi sorotan publik ketika dirinya ikut dalam demonstrasi warga Tanjung Priok, didepan gedung Kemenkumham).

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bebizie Ikut Demonstrasi karena Terusik Ucapan Yasona Laoly soal Warga Tanjung Priok
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Pendangdut Bebizy dan ratusan warga Tanjung Priok melakukan aksi damai memprotes atas pernyataan Menkumham Yasonna Laoly yang menyebut Tanjung Priok adalah daerah miskin, kumuh dan kriminal. dan menuntut Yasonna meminta maaf, Rabu (22/1/2020) di depan kantor Kementerian Hukum dan HAM Kuninhan Jakarta Selatan. TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Bebizie (37) menjadi sorotan publik ketika dirinya ikut dalam demonstrasi warga Tanjung Priok, didepan gedung Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

Bebizie yang kala itu menggunakan kemeja putih garis-garis dengan celana jeans, tampak vokal menyuarakan pendapatnya, atas ketidak sukaan terhadap ucapan Mentri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.

Bebizie mengakui dirinya sangat terusik dengan ucapan Yasona Laoly, hingga akhirnya ia ikut turun ke jalan bersama warga Tanjung Priok.

"Iya Bebi kan lahir dan besar di Tanjung Priok. Sebenarnya perkataan pak Yasona kami mengerti memang betul kriminal itu terjadi karena faktor kemiskinan dan kumuh," kata Bebizie yang ditemui di Tamini Square, di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur, Kamis (13/2/2020).

"Yang tidak terima nya adalah Pak Yasona menyebutkan nama tempat (Tanjung Priok) dan dibandingkan Tanjung Priok dengan Menteng," tambahnya.

Baca: Cerita Bebizie Ikut Demonstrasi di Kemenkumham, Merasa Beruntung Dikenal Warga Tanjung Priok

Baca: Lucinta Luna Minta Direhabilitasi

Pendangdut Bebizy dan ratusan warga Tanjung Priok melakukan aksi damai memprotes atas pernyataan Menkumham Yasonna Laoly yang menyebut Tanjung Priok adalah daerah miskin, kumuh dan kriminal. dan menuntut Yasonna meminta maaf, Rabu (22/1/2020) di depan kantor Kementerian Hukum dan HAM Kuninhan Jakarta Selatan. TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
Pendangdut Bebizy dan ratusan warga Tanjung Priok melakukan aksi damai memprotes atas pernyataan Menkumham Yasonna Laoly yang menyebut Tanjung Priok adalah daerah miskin, kumuh dan kriminal. dan menuntut Yasonna meminta maaf, Rabu (22/1/2020) di depan kantor Kementerian Hukum dan HAM Kuninhan Jakarta Selatan. TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Dengan ucapan tersebut yang seakan menghina, membuat Bebi ikut dengan paguyuban anak Tanjung Priok turun ke jalan untuk demonstrasi atas ucapan Yasona Laoly.

BERITA REKOMENDASI

"Kayak seakan Tanjung Priok menurut Pak Yasona menciptakan kriminalitas dan premanisme kalau Menteng tidak," ucapnya.

Wanita bernama lengkap Sari Sri Mulyati tersebut menganggap bahwa kejahatan, preman, dan pendatang itu akan terus ada dalam setiap wilayah.

Sehingga Bebi meminta pak Yasonna tak lagi mendiskriminasikan sebuah daerah sehingga menimbulkan gejolak dari warga daerah tersebut.

"Apalagi ini bicara dipublik dengan kapasitas dia adalah Menteri Hukum dan HAM. Jadi kurang tepat," ungkapnya.

Bebizie sangat bersyukur Yasona Laoly mau memberikan klarifikasi atas ucapannya itu, dan meminta maaf kepada warga Tanjung Priok.

Sebab, jila tidak minta maaf, dampaknya akan besar kepada warga Tanjung Priok yang seakan menerima diskriminasi, jika ingin mencari kerja.

"Dampaknya orang di Priok 99 persen bisa jadi preman. Kalau misal adik saya alamat Priok, kemudian melaamar kerja dan dilihat alamatnya di Priok, penilaiannya merekanakan takut karena bisa jadi preman di kantor dan berbuat jahat akhirnya ditolak," ujar Bebizie.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas