Ingin Ungkap Kematian Anaknya, Karen Pooroe dan Arya Claproth Setuju Jenazah Zefania Diautopsi
Suami Karen Pooroe, Arya Satria Claproth setuju jenazah Zefania Carina (6) dilakukan proses autopsi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Suami Karen Pooroe, Arya Satria Claproth, setuju jenazah Zefania Carina (6) dilakukan proses autopsi.
Arya mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk pemeriksaan terkait kematian sang anak, Jumat (14/2/2020).
Zefania diduga meninggal dunia karena jatuh dari balkon lantai 6 apartemen, setelah bermain air hujan, Jumat (7/2/2020) lalu.
Kuasa hukum Arya, Andreas Nahot Silitonga, mengatakan kliennya setuju jika polisi melakukan autopsi pada jenazah Zefania.
"Jadi untuk mengungkap semua ini karena sejak awal klien kami setuju (dilakukan autopsi), tak ada masalah, tak ada keberatan," kata Andreas, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Baca: Muncul Asumsi Dugaan Pembunuhan Terkait Kematian Zefania Carina, Arya Satria Claproth Setuju Autopsi
Selain itu, Arya Satria akan bersikap kooperatif menjalani pemeriksaan atas kasus kematian putrinya tersebut.
"Bahwa ada anggapan ini terjadi suatu pembunuhan, ada ketidakwajaran mengenai autopsi segala macam, klien kami mendukung supaya tuduhan-tuduhan itu bisa berhenti," jelasnya.
Andreas berharap semua pihak tak menyampaikan pendapat yang tak benar soal kasus tersebut.
"Karena klien kami adalah pihak yang berkabung, dia adalah korban juga atas peristiwa ini, jadi bisa dipahami bahwa kedua suami istri ini sedang berkabung," ungkap dia.
Karen Pooroe Setuju Autopsi
Selain Arya, Karen Pooroe juga menyetujui proses autopsi pada jenazah Zefania Carina.
Sempat menolak, Karen mengatakan, dirinya tak ingin terus dihantui teka-teki soal penyebab meninggalnya Zefania pada Jumat (7/2/2020) lalu.
"Saya siap untuk anak saya diautopsi, supaya saya tidak hidup seumur hidup dengan tanda tanya," kata Karen di Polres Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca: Marshanda Diperiksa Polisi, Ini Tanggapan Karen Pooroe, Hanya Minta Ini dari Arya Satria Claproth
Mengenai kehadirannya pada proses autopsi, Karen Pooroe mengaku tidak akan datang.