Ashraf Sinclair Sempat Lepas Karier Demi Fokus pada Keluarga, Daniel Mananta: Itu Keren Banget
Daniel Mananta menceritakan Ashraf Sinclair pernah melepas sebuah pekerjaan demi fokus menjadi ayah bagi Noah dan suami bagi BCL.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Presenter Daniel Mananta menceritakan perbincangannya bersama Ashraf Sinclair yang paling mengesankan.
Hal itu ia ungkapkan melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (19/2/2020) kemarin.
Daniel menuturkan, Ashraf merupakan seorang enterpreneur dan investor di sebuah perusahaan startup terkemuka.
"Ini perusahaan yang elite banget, keren banget, gue juga respect dia bisa terasosiasikan di perusahaan tersebut," ungkap Daniel dalam unggahan videonya, seperti yang dikutip Tribunnews.com, Kamis (20/2/2020).
Kala itu, saat bertemu dengan Ashraf, Daniel pun langsung menanyakan bagaimana pekerjaan Ashraf di perusahaan tersebut.
Namun, suami Bunga Citra Lestari (BCL) itu justru mengatakan, dirinya sudah tidak bekerja di sana lagi.
Daniel pun terkejut mendengarnya.
Baca: 5 Sifat Almarhum Ashraf Sinclair yang Patut Diteladani sebagai Suami dan Ayah yang Baik
Baca: Kenang Momen Lucu saat Ashraf Sinclair Pacaran dengan BCL, Aming: Dia Bengong Gitu
Begitu mengetahui alasan Ashraf tidak lagi bekerja di sana, Daniel mengaku terkesan.
Bahkan ia terus mengingat ucapan Ashraf hingga saat ini.
"Dia bilang, emang sebagai startup, investor, dan lain-lain itu pressure pasti kenceng banget dan makan waktu yang sangat banyak juga," kenang Daniel.
"Yang membuat dia cabut itu karena dia bilang dia pengen memprioritaskan waktu dia untuk sesuatu yang lebih penting, 'itu bagian dari identitas gue, gue pengin move on dan gue sekarang ini pengin lebih fokus dengan identitas gue sebagai seorang ayah dan identitas gue sebagai seorang suami'," lanjut Daniel sambil menirukan perkataan Ashraf.
"Dan gue langsung kaget gitu," tambahnya.
Daniel menambahkan, Ashraf sempat mengatakan padanya, jangan sampai identitas dalam pekerjaan kita justru menjadi identitas terpenting yang selalu dinomorsatukan.
"Dia bilang, jangan sampai apa kerjaan kita itu kita jadiin identitas terpentingnya kita," tutur Daniel.