Positif Narkoba, Farhan Petterson Sempat Posting Soal Duit: Bergayalah Sesuai Kantongmu
Pemain sinetron Anak Jalanan, Farhan Petterson ditangkap polisi dan positif memakai narkoba. Ia pernah mengunggah postingan soal duit.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Polisi menangkap seorang pemain sinetron Anak Jalanan, Farhan Petterson terkait penyalahgunaan narkoba.
Farhan Petterson ditangkap bersama pengantar sabu-sabu, inisial G di satu hotel di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020) dini hari.
Dikutip dari Kompas.com, hasil tes urine terhadap Farhan Petterson menunjukkan dia positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
Kepada polisi, pemain sinetron Anak Langit itu mengaku telah mengonsumsi sabu-sabu selama 6 bulan.
"Pengakuan awal ini, sekitar 6 bulan (Farhan mengonsumsi sabu-sabu), tapi masih kami dalami dulu."
"Kami periksa lebih mendalam kepada yang bersangkutan," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020).
Baca: Pernah Main Sinetron Anak Langit, Farhan Petterson Cuma Numpang Lewat
Baca: Kronologi Penangkapan Farhan Petterson, Pemain Sinetron Anak Jalanan karena Konsumsi Sabu-sabu
Sementara itu, sebelum ditangkap polisi karena narkoba, pemilik nama Aulia Farhan pernah mengunggah caption soal uang dan gaya hidup.
Video tersebut diunggah Farhan Petterson di akun Instagram pribadinya, @farhanpetterson pada 18 Oktober 2019.
Dalam video itu, Farhan Petterson memperagakan teknik sulap.
Ia yang berada di dalam mobil dan memakai baju warna merah terlihat seolah-olah hendak muntah.
"Mual bos," ujarnya dalam video.
Baca: Artis Sinetron Anak Langit Aulia Farhan Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Ini Pengakuannya Pada Polisi
Baca: Artis Sinetron Farhan Petterson Ditangkap, Diduga Gunakan Sabu Hingga Polisi Temukan Bong
Tak lama, segepok uang dalam wujud uang Rp 100 ribu tampak di tangannya.
Dalam caption yang disematkan, Farhan Petterson menyinggung soal uang dan gaya hidup.
Menurutnya, uang menjadi sumber perpecahan.
"BACA !! Bukan ingin ria atau ingin menunjukkan trick sulap yg gak seberapa,,!! Knpa harus duit ?? Karena DUIT sumber perpecahan!" tulisnya.
Banyak orang yang berselisih, anak memenjarakan orangtua hanya karena uang.
Termasuk ditinggal oleh teman dan orang yang disayangi karena tidak punya uang.
Bahkan orang yang tak kenal sekali pun bisa mendekat asal mereka punya uang.
"Banyak orang yg berselisih hanya karena duit,anak menjarakan orang tua nya sndiri krena duit."
"lo yg di tinggalin temen2 lo krena duit apalgi ketika lo punya duit mreka datang dri mana aja yg lo gak tau asal nya."
"bahkan orang yg lo gak kenal bisa mendadak mendekat,yg lo di tinggalin cewek lo hanya krena duit,lo di tolak cewek jga krena duit."
Farhan juga menyinggung soal koruptor yang tersandung kasus karena uang.
"Apa lgi timbul bibit2 koruptor yang menghiasi negara ini yg pasti itu smua krena DUIT !!" kata dia.
Bagi Farhan, bahagia tak harus dengan uang, tapi dengan kesederhanaan dan saling menolong.
"Dan yg kalian harus tau bahagia itu gak harus dengan uang, HIDUP LAH DENGAN KESEDERHANAAN,APA ADA NYA, dan SALING MENOLONG!!"
Ia juga berpesan pada follower-nya, tolonglah orang yang membutuhkan selagi ada rezeki dan kembalikan hak orang lain yang direnggut.
"Tlong lah orang yg membutuh kan selagi kmu ada rezki."
"kembalikan lah hak orang lain yg pernah kau renggut."
"rangkul lah orang orang2 di sekeliling mu tanpa melihat duit di blakang ny."
Di akhir postingan, Farhan menyarankan agar netter dapat menyesuaikan gaya hidup dengan isi kantong mereka.
Ia berharap, manusia tak perlu memaksakan kondisi pahit hanya demi terlihat wah.
Kata Farhan, hiduplah sederhana seperti dirinya.
"SARAN GUA : Bergaya lah sesuai kantong mu,dan jangan pernah memaksakan kondisi pahit mu hanya utk terlihat MENTER,dan berteman lah dengan tulus itu lebih menyenang kan."
"Dan jgn lupa hidup lah dngan kesedehanaan,,kaya gw contoh nya," tulis dia.
Sayangnya, postingan lama yang diunggah Farhan ini, berbanding terbalik dengan kondisinya saat ini yang terjerat narkoba.
Farhan ditangkap saat menunggu pesanan sabu-sabu.
Menurut Yusri, awalnya polisi menangkap seorang pria berinisial G yang hendak mengantarkan narkoba jenis sabu kepada Farhan.
Polisi menyita barang bukti berupa satu paket plastik diduga berisi narkoba jenis sabu dan satu paket plastik kosong diduga berisi sabu yang telah dikonsumsi.
"Kalau G ini kita tangkap, ada barang bukti, katanya akan mengantar berdasarkan pesanan dari AF (Aulia Farhan)," kata Yusri.
Selanjutnya, polisi menangkap Farhan dan menyita barang bukti berupa alat isap sabu (bong) dan ponsel.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Farhan.
"Yang bersangkutan sekarang sudah kita lakukan pendalaman di Polda Metro Jaya."
"Kami lakukan pemeriksaan untuk bisa memastikan apakah yang bersangkutan memang sebagai pengguna atau masih ada lagi," ujar Yusri.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, lanjut Yusri, Farhan mengaku sebagai pengguna narkoba dan tidak terlibat jaringan peredaran narkoba.
"Keterangan awal, dia cuma pemakai tapi ini masih kita kejar terus."
"Tunggu saja nanti gimana hasil pemeriksaanya, nanti saya akan sampaikan lagi," ungkap Yusri, dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)