Bocah Yatim Piatu Curi Kotak Amal karena Tiga Hari Belum Makan, Bagaimana Nasibnya Kini?
Bocah yatim piatu ketahuan mencuri kotak amal di masjid di Semarang. Warga sekitar memergokinya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Bocah yatim piatu ketahuan mencuri kotak amal di masjid di Semarang. Warga sekitar memergokinya.
Warga yang tak mengetahui latar belakang si bocah ternyata yatim piatu, sempat geram.
Namun, emosi warga hingga polisi mendadak berubah menjadi iba setelah tahu pilunya hidup bocah tersebut.
Rupanya bocah yang berinisial PR ini mengaku terpaksa mencuri kotak amal lantaran kelaparan sudah tiga hari tidak makan.
Bahkan untuk tidur dan berteduh dari hujan PR memilih tinggal di tribun lapangan sepak bola.
Hati para warga yang awalanya geram pun berubah menjadi penuh simpati.
Baca: Kebiasaan Ashraf Kerap Minta Waktu 15 Menit Demi Lakukan Ini di Yayasan Yatim, Ini Kata Ustaz
Baca: Cerita Melaney Ricardo, Ashraf Seperti Memberi Isyarat Kepergiannya Saat Perjalanan ke New York
Baca: Tiga Hari Tahlilan, Begini Kondisi BCL setelah Kerabat Berusaha Mengajaknya Bercanda
Bahkan beberapa warga hingga polisi pun sempat memberi PR makan.
Saat ditemui tribunjateng.com di kediaman Ketua RT di Jalan Blancir Raya, Nur Kholis (47), Jumat (21/2/2020) pagi, PR tampak sudah mulai melakukan aktivitas di rumah tersebut.
PR yang tampak berpenampilan rapi dengan kemeja kotak-kotak dan celana jeans tersebut terlihat malu-malu saat hendak melahap sarapannya.
Baca: Viral Detik-detik Dua Pencurian Modus Geser Tas dengan Kaki Terekam CCTV di Podok Indah
Sesekali, ia tersenyum dan mengangguk saat ditanya.
"Dia (PR) memang belum banyak bicara, belum penyesuaian karena baru," ujar Nur Kholis.
Dijelaskan Nur Kholis, PR ikut dengannya sejak Kamis (20/2/2020) siang.
Saat itu, kata dia, seusai diamankan dari Polsek Pedurungan, PR sempat kembali ke tribun lapangan sepak bola Pedurungan Kidul.
PR kembali melakukan aktivitasnya dan tidur di tempat itu.