Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Erix Soekamti Menikah Lagi, Harta Kekayaan Vokalis Endank Soekamti Termasuk Punya Pesawat

Inilah harta kekayaan Erix Soekamti, vokalis band Endank Soekamti yang dikabarkan menikah lagi

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Erix Soekamti Menikah Lagi, Harta Kekayaan Vokalis Endank Soekamti Termasuk Punya Pesawat
Instagram/erixsoekamti
Erix Soekamti dan keluarga 

Saat ini, tak hanya fokus pada Endank Soekmati, Erix mulai menunjukan kepedulian terhadap anak bangsa melalui DOES University.

DOES atau Diary of Erix Soekamti adalah sebuah program di kanal Youtube mengenai keseharian, kegiatan, dan pemikiran Erix Soekamti.

Diary of Erix Soekamti inilah yang kemudian menjadi cikal bakal DOES University.

Mempunyai fan based yang besar, membuat lelaki yang satu ini memutar otak bagaimana caranya dapat mewujudkan mimpi anak-anak muda berbakat diluar sana melalui sekolah animasi gratis.

“Sekolah yang ngajarin (apa) yang kamu suka, Yang kamu suka (kemudian) menjadi sebuah profesi,” ujar Erix dalam salah satu diarinya.

“Target (DOES University) dalam waktu 4 bulan belajar, dia (peserta didik) harus menjadi professional dan punya karya. Lalu bulan kelima harus sudah mulai bekerja,” tambah Erix.

Band Endank Soekamti menyampaikan simpatinya terhadap band Seventeen yang menjadi korban bencana tsunami di Anyer, Banten.
Band Endank Soekamti menyampaikan simpatinya terhadap band Seventeen yang menjadi korban bencana tsunami di Anyer, Banten. (Instagran Endank Soekamti)

Tak hanya bertujuan mulia, menurut Erix, DOES University merupakan ‘dendam pribadi’ yang ingin ia lakukan.

Berita Rekomendasi

“Dulu waktu SMA aku ambil Sekolah Kejuruan Musik karena dulu suka sekali bass. Saat dites, disarankan guru lain untuk serius di alat musik lain. Guru itu lupa menanyakan aku suka atau gak,” ungkap Erix.

“Jadinya aku seperti menipu diri sendiri. Belajar dua tahun tanpa alat musik yang tidak disuka jadinya mentok. Akhirnya aku berhenti sekolah. Bukan berontak terhadap sekolah, tapi aku ingin tekuni bakatku,” tambah Erix.

Ia percaya bahwa apa yang diperjuangkannya untuk menjadi seorang bassis itu tidak salah, karena sampai sekarang Erix hidup dari profesinya sebagai bassis di Endank Soekamti.

Oleh karena itu, ia bercita-cita ingin punya sekolah yang siswanya bebas belajar apa saja yang mereka inginkan.

Komunitas menjadi modal dasar bagi DOES University untuk berjalan. Menurut Erix, jika tidak ada Kamtis Family, ia mungkin akan kebingungan untuk menjual produk kreatif DOES University.

Selain itu, melalui Kamtis Family, usaha kreatif DOES University lebih mengembangkan inovasi kreatif. Kenapa? Karena Erix berpendapat hal itu memberikan efek kepada komunitas, lingkungan dan industri sekitar.

“Pendanaan dalam bentuk penjualan merchandise  saja kita sudah berkolaborasi dengan banyak industri, seperti cincin perak, tas, topi, dan lain-lain. Jadi, ekonomi sekitar pun bergerak. Lagipula dengan permodalan dari usaha sendiri demi keberlangsungan DOES Community dan University,” ujar Erix.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas