"Ya kita waspada ajalah, tapi kita juga tidak membesar-besarkan."

"Karena kita tahu mana yang sudah melewati batas, mana yang belum," imbuhnya.

Raffi juga sempat menjelaskan langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

Tindakan yang akan dilakukan pertama kali terkait hal itu adalah dengan melaporkan akun ke pihak Instagram.

Pasti setelah itu ada tindak lanjut dari Instagram untuk menonaktifkan akun atau hal yang lain.

Setelah itu, Raffi meminta untuk memantau kondisi terlebih dahulu.

Baca: Dampak 2 WNI di Indonesia Positif Corona, Rizky Febian Beli Masker hingga Rp 2 Juta per Bungkus

Baca: Kasus Virus Corona Ada di Jepang, Uya Kuya Gagal Liburan dan Alami Kerugian hingga Rp 100 Juta

Apabila oknum masih melakukan hal yang menurutnya sudah di luar batas, maka Raffi akan siap untuk membuat laporan pada pihak terkait.

"Dan kita cukup tahu apa yang harus kita perbuat," jelas Raffi.

"Misalnya ditaruh di Instagram kita report dulu ke Instagramnya, sama kita lihat dulu akan seperti apa."

"Kalau memang dia masih terus melakukan hal yang semena-mena di luar batas kita bisa laporkan ke polisi," tambahnya.

Dikutip dari banjarmasin.tribunnews.com, permasalahan ini bermula ketika ada sebuah akun di Instagram mengunggah foto anak kembar Syahnaz.

Kemudian, melalui keterangan foto tertera sebuah alamat yang berlokasi di panti asuhan di daerah Surabaya, Jawa Timur.

Dalam keterangan foto juga diketahui terdapat nominal harga jual dari bayi Syahnaz.

Yakni berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 1 miliar.

Baca: Foto Anak Syahnaz Sadiqah Dicomot Akun Jual Beli Anak, Ruben Cerita Masa Lalu, Pelaku Dipenjara