Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pablo Benua Khawatir Jika Video Rey Utami dan Galih Ginanjar Akan Diputar Saat Sidang, Ini Alasannya

Pablo Benua mengungkap rasa khawatirnya dengan rencana video wawancara Rey Utami dan Galih Ginanjar diputar di persidangan kasus ikan asin.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pablo Benua Khawatir Jika Video Rey Utami dan Galih Ginanjar Akan Diputar Saat Sidang, Ini Alasannya
Tribunnews/Herudin
Pablo Benua dan Rey Utami menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). Pablo Benua bersama Rey Utami dan Galih Ginanjar didakwa melakukan pencemaran nama baik Fairuz A Rafiq di media sosial dan dijerat dengan Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), serta pasal 310 dan pasal 311 KUHP dengan ancaman hukumannya lebih dari 6 tahun penjara. Tribunnews/Herudin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pablo Benua mengungkap rasa khawatirnya dengan rencana video wawancara Rey Utami dan Galih Ginanjar diputar di persidangan kasus ikan asin.

Pablo Benua mengatakan jika video tersebut diputar maka akan mempertontonkan aurat dari Rey Utami.

Sebab saat ini Rey sudah berhijab sementara dalam video tersebut Rey belum mengenakan hijab.

"Karena kan Rey sudah berhijab gitu ya, kalau dia seandainya itu (video) diumbar-umbar lagi kan sama dengan umbar aurat ya," ujar Pablo Benua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).

"Takutnya auratnya diumbarkan ke mana mana lah gitu, saya sebagai suami juga gimana gitu, apalagi kita sudah berhijrah," bebernya.

Baca: Video Bau Ikan Asin yang Jebloskan Pablo, Rey dan Galih Ginanjar Ke Penjara Akan Diputar di Sidang

Baca: Duet Bareng, Tiara Idol Bilang Senang, Raisa Malah Tegang dan Takut, Mengapa?

Video klarifikasi ikan asin yang dibuat Rey Utami dan Pablo Benua menjelaskan tentang video ucapan Galih Ginanjar sebelumnya yang dianggap menyinggung manan istriya Fairuz A Rafiq.
Video klarifikasi ikan asin yang dibuat Rey Utami dan Pablo Benua menjelaskan tentang video ucapan Galih Ginanjar sebelumnya yang dianggap menyinggung manan istriya Fairuz A Rafiq. (YouTube Rey Utami dan Benua)

Dijelaskan Ketua majelis hakim dalam sidang Pablo, Rey dan Galih sudah mengagendakan untuk pemutaran video dalam sidang berikut di hari Rabu (11/3/2020) esok.

Berita Rekomendasi

""Pemeriksaan hari ini sudah cukup dilanjut Rabu untuk ditayangkan (video)," ucap Djoko Indiarto.

Dalam beberapa sidang, Pablo Benua mengaku bahwa video tersebut bukan diunggah oleh dirinya ke YouTube.

Pablo mengatakan bahwa yang bertanggung jawab dalam pengunggahan video tersebut adalah editornya karena mengunggah tanpa seizin dirinya.

Baca: Ririn Ekawati Dipulangkan setelah Jadi Saksi Kasus Psikotropika, Kemungkinan Dipanggil Lagi

Baca: Jadi Penentu Apakah Ririn Ekawati Konsumsi Narkoba, Kapan Hasil Tes Rambut dari BNN Keluar?

Pablo Benua dan Rey Utami usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).
Pablo Benua dan Rey Utami usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Klarifikasi Video Makan di Restoran
ablo Benua memberikan klarifikasi perihal sebuah foto yang sempat membuat heboh jagad dunia maya.

Foti Pablo Benuar berada di sebuah restoran di kawasan Sentul disebarkan oleh sebuah portal berita online.

Pablo menjelaskan bahwa saat itu dirinya baru saja membesuk orangtuanya yang sedang sakit. Setelah itu ia mampir ke sebuah cafe untuk berbuka puasa.

“Jadi itu ceritanya saya meminta izin ke hakim karena orangtua saya itu sakit keras dirawat di rumah sakit," kata Pablo Benua ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, (9/3/2020).

Baca: Kelanjutan Kasus Ikan Asin, Fairuz A Rafiq Tetap Minta Keadilan, Pablo Benua Justru Optimis

Baca: Tertangkap Kamera Berada di Luar Penjara, Ini Penjelasan Pablo Benua

"Nah pada saat itu saya juga sedang puasa, buka puasa lah saya di sana (cafe) gitu loh. Dan saya ini kan sedang menjalani puasa rajab ya untuk mendoakan supaya ibu saya segera diberikan kesembuhan begitu,” kata Pablo menambahkan.

Pablo seharusnya berada di dalam tahanan Polda Metro Jaya. Meski begitu Pablo menegaskan bahwa saat itu dirinya berada dalam pengawasan pihak kepolisian.

Pablo juga mengatakan ia sudah mendapat izin resmi dari kepolisian agar ia bisa pergi untuk membesuk orangtuanya.

“Iya itu resmi bahkan saya dikawal kok ada pihak kepolisian, dari kejaksaan juga mengawal saya,” kata Pablo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas