Ada di Bandara Zurich,Bisakah Krisdayanti Pulang Saat Traveller dari Swiss Tak Bisa Masuk Indonesia?
Mulai hari ini, Jumat (20/3/2020) Pemerintah larang perlintasan orang dari dan ke Indonesia. Bagaimana nasib Krisdayanti?
Editor: Anita K Wardhani
Oleh karenanya, WHO menetapkan Eropa sebagai pusat pandemi virus corona di luar China.
Sejumlah kebijakan skala penuh dalam menangkal Covid-19, penyakit yang ditimbulkan virus corona.
Swiss, misalnya melarang kegiatan yang melibatkan lebih dari 100 orang, proses belajar dan mengajar dilakukan secara daring.
Selain itu, pelanggan restoran secara bersamaan tidak boleh lebih dari 50 customer dan menjaga jarak yang cukup.
Dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, jumlah pasien yang positif virus corona di sana mencapai 3030 kasus per Kamis (19/3/2020) pukul 05.30.
Di situs itu, Swiss bahkan masuk dalam salah satu negara dengan peningkatan kasus terbesar.
Dari jumlah tersebut, 27 pasien meninggal dan 15 pasien lainnya sembuh.
Nah, kepergian KD untuk liburan ke Swiss di tengah wabah corona banjir kritikan pedas dari sejumlah warganet.
Termasuk kondisi di Indonesia yang juga sama-sama melawan virus asal Wuhan, China itu.
Tak sedikit warganet yang menyebut KD tidak peka dengan situasi yang dihadapi masyarakat Indonesia.
Terlebih KD adalah satu di antara wakil rakyat di DPR.
Walau mendapat banyak kritikan, liburan KD dan keluarga tetap berjalan.
Lewat Instagram pribadinya, KD mengunggah sederet aktivitas serunya saat di Swiss, baik bersama Raul Lemos dan keduanya anaknya.
Percepat Kepulangan dan Bagikan Kondiis di Bandara Zurich