Kegiatan Pemeran Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Selama Syuting Dihentikan Sementara
Para pemeran sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) memilih di rumah bersama keluarga masing-masing. Mereka antisipasi penyebaran Covid-19.
Editor: Willem Jonata
2000 episode
Kesuksesan sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) tidak perlu diragukan lagi di kancah pertelevisian Indonesia.
Tercatat, 4 tahun sudah sinetron ini menemani pemirsa RCTI sejak mengudara pertama kali pada 25 April 2015 lalu.
Bahkan beberapa waktu lalu, TOP sudah mencapai 2.000 episode dan bertahan di lima besar program dengan rating tertinggi.
Padahal pada awalnya, sinetron TOP ini dibintangi oleh aktor dan aktris yang tak terlalu mentereng namanya.
Adapun sinetron TOP diproduksi oleh MNC Pictures yang tayang setiap hari mulai pukul 19:15 WIB.
Bila Anda benar-benar perhatikan sinetron TOP ini, ada beberapa trivia menarik.
Antara lain syuting sinetron Tukang Ojek Pengkolan tidak pernah pada malam hari.
Furry Setya (Mas Pur), Eza Yayang (Ojak), dan Andri Sulistiandri (Tisna) hanya syuting dari pagi sampai sore hari.
Selain itu mereka juga tidak pernah syuting di tempat umum semacam hotel, mall, dan lain sebagainya.
TOP tidak pernah syuting pada malam hari, tentu ada alasannya.
Sang sutradara membeberkan alasannya mengapa pemain TOP tidak pernah melakukan adegan pada malam hari.
Sebagaimana hal tersebut terungkap dalam video yang diunggah Jhon Jawir pada Januari 2019.
Awalnya Jhon yang juga pemeran Jono itu memperlihatkan kesibukan syuting TOP pada pagi hari.