Mita 'The Virgin' Ikhlas Tidak Dapat Pemasukan Karena Wabah Virus Corona
Musisi Mita 'The Virgin' merasakan dampak pademi virus corona pada pekerjaannya di dunia musik.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus covid-19 atau corona di dunia, membuat para publik figur di Indonesia tidak bisa bekerja menjalani proses syuting atau beraksi diatas panggung.
Banyak negara di dunia memilih untuk lockdown dan atau tidak mengizinkan kegiatan yang mengundang banyak orang hadir atau bekerja.
Tentu dampak ini membuat seluruh publik figur khususnya di Indonesia, cukup sedikit untuk mendapatkan pemasukan.
Hanya saja mereka mengandalkan pekerjaan digital atau endorse dari sebuah produk.
Musisi Mita 'The Virgin' merasakan dampak pademi virus corona pada pekerjaannya di dunia musik.
Mita 'The Virgin' mengakui bahwa banyak pekerjaan manggungnya baik dengan 'The Virgin' atau grup Black Champagne yang tertunda atau dibatalkan.
"Pekerjaan mau The Virgin atau Black Champagne dan project solo Dara 'The Virgin' juga banyak yang di postpone (tunda) panggungan bulan Maret dan April," kata Mita 'The Virgin' ketika dihubungi Warta Kota (Tribunnews.com Network) melalui pesan singkat, Kamis (2/4/2020).
Baca: Langsung Rilis Ditengah Pandemi Virus Corona, Single Baru The Virgin Tak Sempat Didengar Ahmad Dhani
Baca: Fairuz A Rafiq Sempat Khawatir Saat Tahu Sang Kakak Praktik di RS Rujukan untuk Pasien Covid 19
Mita mengatakan bahwa semua pekerjaan atau jadwal manggungnya baik indoor, outdoor, hingga di tempat hiburan malam pun dibatalkan, sehingga membuatnya tidak mendapatkan pemasukan.
"Biasanya menjelang bulan puasa banyak event kan, nah ini semua harus ditunda atau dibatalkan karena tidak boleh ada keramaian kan kata Pemerintah. Ya mau tidak mau harus direlakan," ucapnya.
"Tapi Alhamdulillah enggak semua di cancel," tambahnya.
Wanita bernama lengkap Cameria Happy Pramitha itu mengatakan kalau jadwal manggung yang tidak dibatalkan, adalah penyelenggara yang sudah memberikannya Down Payment (DP).
Mita mengakui bahwa penyelenggara itu meyakini kalau acara tersebut akan tetap digelar, meski waktunya aja yang diubah.
"Tapi kita tetap profesional lah nunggu keadaan membaik dan tanggal pasti kita tetap manggung. Aku sih bersama The Virgin dan Black Champagne saling mengerti," ungkapnya.
Namun, wanita kelahiran Jakarta, 2 Januari 1986 itu enggan membocorkan berapa pemasukan yang batal ia terima atau ketunda diterimanya, karena wabah virus covid-19 atau corona ini.
"Ya adalah lumayan buat jajan," katanya seraya tertawa.
Hanya saja Mita 'The Virgin'mendukung langkah Pemerintah untuk tidak mengizinkan penyelenggara membuat sebuah acara, ditengah wabah virus covid-19 atau corona di Tanah Air.
"Karena aku pribadi ikhlas karena yang paling penting kesehatan. Percuma banyak uang kalau sakit, uangnya habis buat ke rumah sakit. Kalau bela-belain kerja demi uang, takutnya kita malah kena virus (corona), jadi ikhlas aja," ujar Mita 'The Virgin'.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.