Dewi Lestari Ungkap Fakta di Balik Lagu Malaikat Juga Tahu Versi Glenn Fredly
Dee Lestari yang juga seorang penyanyi dan penulis lagu mengungkapkan rasa kehilangannya atas kepergian Glenn Fredly.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kepergian musisi Glenn Fredly untuk selama-lamanya menyisakan duka mendalam bagi dunia musik Tanah Air.
Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan pada Rabu (8/4/2020).
Hampir semua musisi Indonesia merasa berduka atas kepergian Glenn Fredly.
Tak terkecuali Dee Lestari atau Dewi Lestari.
Dee yang juga seorang penyanyi dan penulis lagu mengungkapkan rasa kehilangannya atas kepergian Glenn.
Tak hanya itu, Dee juga mengungkapkan fakta di balik lagu Malaikat Juga Tahu yang dinyanyikan Glenn.
Lagu Malaikat Juga Tahu adalah lagu yang diciptakan Dee dalam album Rectoverso.
Baca: Reaksi Suami Aura Kasih saat Istri Kenang Sosok Glenn Fredly, Eryck Amaral Disebut Suami Idaman
Baca: Kenang Sosok Glenn Fredly, Ganjar Pranowo Nyanyikan Lagu Akhir Cerita Cinta
Dee berkisah, Glenn sebenarnya salah lirik saat membawakan lagu Malaikat Juga Tahu.
Hal itu diungkapkan Dee Lestari dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @deelestari, Kamis (9/4/2020).
Penulis novel Perahu Kertas itu mengatakan, kesalahan yang dilakukan Glenn sudah ia pendam sejak lama.
"Ada satu protes saya yang lama tersimpan untuk Kaka Glenn."
"Di versi lagu Malaikat Juga Tahu yang Kaka Glenn bawakan, ada lirik yang Kaka Glenn salah nyanyikan, yakni "relakanku pergi" padahal seharusnya "melarangku pergi"," tulis Dee.
"Bagi seorang lirikus, itu persoalan besar, Kaka. Pesan lagu jadi bergeser, cerita jadi terdeviasi, sebagian pendengar malah jadi menghafal lirik yang keliru," lanjutnya.
Baca: Mengenal 5 Jenis Meningitis yang Sebabkan Glenn Fredly Wafat, Kenali Gejalanya, Bisa Jadi Menular
Baca: Tangisi Kepergian Glenn Fredly, Mutia Ayu Ucap Lirih, Aura Kasih Tak Mampu Banyak Bicara
Namun, Dee tak pernah menyampaikan protesnya tersebut.
Setiap kali bertemu dengan mendiang, Dee dan Glenn selalu membicarakan hal yang lain.
"Namun, entah kenapa, protes itu seperti tak punya kesempatan untuk disampaikan."
"Tiap kali kita bertemu, yang diobrolkan selalu hal lain. Mungkin juga karena saya pelupa," tulis Dee.
Dee lantas memaknai lirik yang salah itu sebagai ciri tersendiri dari versi Malaikat Juga Tahu yang dibawakan Glenn Fredly.
"Namun, dari titik ini, titik di mana Kaka Glenn selamanya pergi, saya bersyukur akan sebaris lirik yang berbeda itu."
"Ibarat retak yang memberikan karakter abadi kepada vas porselen, baris yang Kaka nyanyikan menjadi ciri tersendiri bagi lagu Malaikat Juga Tahu versi Kaka."
"Menjadi memori tak terlupakan bagi saya. Menjadi penanda unik dalam relasi kita," tulisnya.
Sejumlah ucapan duka kepada pelantun lagu "Januari" tersebut pun membanjiri media sosial Twitter.
Baca: VIDEO Mutia Ayu Menangis Nyanyi Lagu Kasih Putih Sambil Sesekali Elus Jenazah Glenn Fredly
Baca: Yovie Widianto Tak Sangka Lagu Adu Rayu jadi Karya Terakhirnya Bersama Glenn Fredly
Termasuk ucapan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kang Emil sapaan akrabnya, menyampaikan turut berduka atas meninggalnya Glenn Fredly.
Ia juga mengenang karya-karya Glenn Fredly semasa hidup.
Ridwan Kamil mengatakan, karya musik Glenn bisa menjadi inspirasi bagi umat manusia karena mengandung pesan kemanusiaan.
"Turut berduka cita atas berpulangnya musisi kebanggaan kita semua, Glenn Fredly."
"Karya musik dan pesan-pesan kemanusiaan juga persatuannya akan selalu menjadi inspirasi bagi kita yang saat ini masih diberi Tuhan kesempatan untuk memperbaiki diri," tulis Ridwan Kamil.
Baca: Tantowi Yahya: Glenn Fredly yang Istimewa
Baca: Mengenang Perjalanan Karier Musisi Glenn Fredly, Jadi Vokalis Band hingga Dapat Sejumlah Penghargaan
Anies Baswedan menyampaikan pendapat tentang sosok mendiang musisi Glenn Fredly.
Ia mengatakan, suara Glenn yang bagus tersebut mengalir dalam hatinya.
Anies menambahkan, Glenn Fredly memiliki kepedulian antar sesama yang membuatnya menjadi aktivis.
"Kejernihan suara itu mengalir dari hati yang indah."
"Dari hati itu pula gerak kepedulian memancar."
"Jadilah ia musisi yang aktivis."
"Ia memilih repot, memilih terjun langsung: memilih rute tak biasa."
"Itulah yang membuatnya jadi penjuru, jadi rujukan. Itulah Glenn Fredly!" tulis Anies Baswedan.
Baca: Kenangan Sri Mulyani dan Jubir Presiden Bersama Glenn Fredly: Damailah Bung di Surga
Baca: Sempat Dapat Pesan Terakhir dari Glenn Fredly Berisi Ucapan Spesial, Eva Celia Merasa Bersyukur
Anies Baswedan juga mengunggah sebuah swafoto bersama Glenn Fredly.
Keduanya tampak tersenyum menghadap ke kamera.
Anies mengatakan, Glenn Fredly selalu membicarakan masyarakat di setiap obrolan.
Menurutnya, lelaki kelahiran 30 September 1975 tersebut tak pernah membicarakan hal yang tak berguna.
"Setiap ngobrol selalu ia bicara tentang masyarakat, tak pernah ngobrol kosong. Selalu berorientasi aksi."
"Telah dicukupkan usianya, tapi karyanya, kepeduliannya, semangatnya dan suaranya akan selalu bersama Indonesia... bersama kita semua...."
"Selamat jalan Glenn...," tulis Anies.
Baca: Kebaikan Hati Glenn Fredly Diungkap Petugas Kebersihan, Cerita Terakhir Bertemu Sebulan Lalu
Baca: Najwa Shihab Bagikan Video Penampilan Glenn Fredly Terakhir : Sambil Menahan Sakit Luar Biasa
Ucapan bela sungkawa juga datang dari pelantun Celengan Rindu, Fiersa Besari.
Fiersa menulis keterangan tersebut lengkap dengan emoji patah hati.
Ia turut merasakan kesedihan yang mendalam atas meninggalnya Glenn Fredly.
"Sampai jumpa di kehidupan berikutnya, Bung @GlennFredly. Duka cita yang terdalam," tulis Fiersa Bersari
Fiersa juga menggunggah capture percakapan bersama musisi Ifa Fachir.
Isi dalam percakapan tersebut menunjukkan sebelum meninggal Glenn ingin bertemu dengan dirinya.
"Sa, dapat salam dari Glenn Fredly, dia minta dikenalin sama lo next time di Jakarta, dia juga ngefans sama lo."
"Btw kabarin kalau lo mau ke Jakarta,” berikut isi pesan yang disampaikan musisi Ifa Fachir kepadanya dalam sebuah percakapan WhatsApp.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)