Perilaku Britt tiba-tiba berubah saat James meninggal karena tragedi alergi pada sengatan lebah tersebut.

Britt pun mewarisi perusahaan pemberitaan, Daily Sentinel di Los Angeles.

Ia lalu memutuskan untuk memecat semua karyawan ayahnya usai pemakaman.

Namun, ia kembali memperkerjakan Kato (Jay Chou), seorang montir mobil ayahnya dulu.

Kemudian dia pun menemukan fakta bahwa karyawan ayahnya yang bernama Kato mampu membuat senjata dan mobil hingga memiliki kemampuan bela diri.

Saat melihat keahlian dan kemampuan Kato, Britt mengajak Kato untuk menumpas kejahatan yang ada di kota itu.

Mereka harus menjadi seorang pembela kebenaran yang berpura-pura sebagai para kriminal untuk dapat masuk ke dalam lingkup para penjahat tersebut.

Akhirnya mereka membentuk duo The Green Hornet, yang memiliki misi pembela kebenaran yang menyamar menjadi penjahat untuk bisa masuk di kalangan penjahat.

Kato mengembangkan mobil dan merancang ulang dengan beberapa perlengkapan senjata dan beberapa gadget yang disebut Black Beauty.

Tim pembasmi kejahatan ini menjadi bahan pembicaraan dimana-mana dan ditakuti oleh kelompok pejahat.

Anak Pewaris surat kabar itupun memiliki keinginan untuk menangkap Benjamin Chudnofsky (Christoph Waltz), raja kejahatan yang juga mafia asal Brasil.

Kemudian ia merekrut Lenore Case (Cameron Diaz) wanita yang memiliki gelar dalam bidang jurnalistik jurusan kriminolog.

Britt juga menggunakan The Daily Sentinel untuk mempublikasikan artikel tentang "The Hornet yang akan menguasai dunia" hal ini dimaksudkan untuk memancing perhatian Chudnofsky.

Tim Green Hornet ini kemudian meledakkan beberapa laboratorium milik Chudnofsky dan meninggalkan kartu nama supaya bisa menghubungi Duo Green Hornet.