Pusing Hadapi Virus Corona, Tarra Budiman Potong Gaji Karyawan, Sebagian Dirumahkan
Selain sibuk membintangi film layar lebar, siaran, dan membawakan program, Tarra Budiman (33) juga sibuk mengurusi bisnis fesyen.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain sibuk membintangi film layar lebar, siaran, dan membawakan program, Tarra Budiman (33) juga sibuk mengurusi bisnis fesyen.
Tarra Budiman diketahui memiliki usaha berjenis clothing line dengan brand bernama 'Shining Bright' yang dijalaninya sejak lama.
Tarra mengaku kalau pandemi virus corona atau covid-19 sangat berdampak pada usahanya di bidang fesyen trendi dan casual itu.
"Alhamdulillah usaha gua lancar dan masih jalan, walaupun kondisi sekarang dalam tahap ketar ketir," kata Tarra Budiman dalam wawancara virtual dengan awak media, Rabu (15/4/2020).
Hal yang dimaksudkan oleh Tarra adalah masyarakat tidak mau banyak membeli produk fesyen, karena memilih untuk menahan uang dan hanya membeli kebutuhan primer saja.
"Jadi ya gua muter otak deh gimana caranya menghadapi pandemi tapi tetap ada pemasukan. Ini aja udah pusing banget mikirinnya," ucapnya.
Baca: Doa Tarra Budiman untuk Kesembuhan Twindy Rarasati, Virus Corona Bukan Aib
Baca: Alasan Teddy Tunjuk 10 Lawyer untuk Urusi Warisan Lina Jubaedah, Lelah Difitnah
Baca: Beredar Video Ariel NOAH Pakai Baju Mirip Tenaga Medis Plus Masker
Suami dari Gya Sadiqah itu mengaku ditengah wabah virus covid-19 atau corona melanda Indonesia dan berdampak ke usahanya, ia tetap harus memberikan gaji karyawannya sebanyak 20 orang.
Tarra pun hanya memperkerjakan lima orang karyawannya saja, baik untuk usaha atau didalam rumah.
"Banyak yang gua rumahin, termasik supir gua sendiri. Alasannya ya gua enggak mau membahayakan kesehatan orang lain," ungkapnya.
Lebih lanjut, Tarra Budiman mengatakan kalau ia tetap memberikan gaji kepada 20 orang karyawannya, meski selama ini hanya lima orang yang bekerja.
"Semuanya masih ada gajinya. Mengikuti persetujuan perusahaan juga. Ada sedikit potongan. Ya gaji turun menjadi atau hanya dibayar 80 atau 90 persen. Demi kelangsungan brand juga kan," ujar Tarra Budiman.