Ibunda Nunung Tersenyum Sebelum Meninggal, Mengaku Lihat Djujuk Srimulat Menari
Bayangan Djujuk Djuariah menari muncul di benak ibunda komedian Nunung.Ia pun sempat tersenyum dan bilang melihat pendiri Srimulat itu muncul.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Bayangan Djujuk Djuariah menari muncul di benak ibunda komedian Nunung.Ia pun sempat tersenyum dan bilang melihat pendiri Srimulat itu muncul.
Adik komedian Nunung Wulanti Praptianti mengungkap detik-detik sebelum mendiang ibundanya, Djuwarti (83) meninggal dunia.
Dikisahkan oleh Wulan, bahwa saat detik-detik sebelum ibundanya pergi selama-lamanya mengaku sempat dimimpikan pendiri Srimulat, Djujuk Djuariah menari nari di alam lain.
Ia yang selalu berada di samping ibundanya, menceritakan kisah tersebut pada TribunSolo.com pada Senin (20/4/2020).
Saat kondisi ibundanya sedang memburuk, tiba-tiba terlihat raut senyum di muka Djuwarti.
"Buk ada apa, ada bapak ya kok senyum-senyum," ungkap di rumah duka Jalan Pajajaran RT 3 RW 11, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
"Terus saya tanya lagi sama siapa, ibu jawab Djujuk," tambahnya.
Baca: Perjuangan Ibunda Nunung Melawan Kanker Lidah Sebelum Meninggal, Berawal Dari Sariawan
Baca: Lakukan Rapid Test Corona, Ifan Seventeen: Nunggu Hasilnya, Geregetan
Baca: Sang Adik Tak Ziarah ke Makam karena Wabah Corona, Julia Perez Datang Dalam Mimpi
Djujuk Djuariah yang menjadi sosok sentral Srimulat sendiri merupakan saudara dari almarhum Djuwarti.
Dikisahkan oleh Wulan, bahwa ibundanya melihat pendiri Srimulat tersebut menari-nari di atas pentas panggung.
Selain itu para kerabat dan saudara yang sudah meninggal diungkapkan Wulan melalui penuturan sang ibunda, ikut menonton Djujuk menari-nari.
"Cerita ada Djujuk menari nari di atas panggung, yang nonton kerabat dekatnya yang sudah meninggal," kata Wulan.
"Ditanya gitu jawab, sambil niruin mbak Djujuk nari-nari," paparnya.
Pemakaman Senin Siang
Pemakaman jenazah ibunda komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat, Djuwarti bakal dilakukan, Senin (20/4/2020).
Ketua RT 3, Novi Fajar menyampaikan jenazah ibunda akan dimakmakam secara Islam.
"Dimakamkan secara agama Islam, waktunya besok, kemungkian besar di TPU Bonoloyo," terang Novi di rumah duka Jalan Pajajaran RT 3 RW 11, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Minggu (19/4/2020).
Berdasarkan informasi yang diterima TribunSolo.com, berikut isi pengumuman lelayu yang dibagikan ke tetangga sekitar rumah duka :
LELAYU
INNALILLAHI WA INNA ILAHI ROOJI'UN
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Sampun kapundut wangsul wonten ngarsanipun Gusti Ingkang Maha Agung kanthi tentrem jalaran gerah sakwetawis wedal
Ibu Djuwarti
YUSWO 83 TAHUN
Rikolo dinten : Minggu, 19 April 2020
Wanci Tabuh : 13.00 WIB
Wonten ing : Sumber RT 03/ RW XI
Pamething layon kaagkah:
Dinten : Senin, 20 April 2020
Wanci Tabuh : Sumber RT 03/ RW XI
Wonten : MAKAM BONOLOYO
Nglenggana hambok bilih rikolo sugengipun almarhum hannggadhahi kalepatan dhumateng panjenengan sedaya, kepareng kulo sakulawargo ingknag nyuwunaken pangapunten.
Ingkang nandang dhuhkito :
1. Endang Pranawati (Surabaya)
2. Juniarsih Praptadewi (Solo)
3. Tri Retno Prayudati (Jakarta)
4. Agus Danang Prakoso (Solo)
5. Yuliati Pramastuti (Solo)
6. Adi Danar Pratikno (Solo)
7. Wulanti Praptiyanti (Solo)
Cucu : 17
Cicit : 19
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sebelum Tutup Usia, Ibunda Nunung Sempat Cerita Melihat Pendiri Srimulat Djujuk Menari di Alam Lain,
Penulis: Ilham Oktafian