Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

5 Film Rekomendasi tentang Perjuangan Perempuan, Cocok Ditonton Saat Hari Kartini

Hari ini tanggal 21 April 2020, diperingati sebagai Hari Kartini, berikut ada 5 film rekomendasi yang menceritakan tentang kisah perjuangan perempuan.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 5 Film Rekomendasi tentang Perjuangan Perempuan, Cocok Ditonton Saat Hari Kartini
Legacy Pictures
5 Film Rekomendasi Tentang Perjuangan Perempuan, Cocok Ditonton Saat Hari Kartini 

Diceritakan tokoh Annisa punya anggapan kalau Islam membela laki-laki sementara posisi perempuan sangat lemah dan tidak seimbang.

Annisa akhirnya memutuskan untuk bergerak dan mengajukan protes meski banyak yang menentangnya.

Baca: Jadwal Acara TVRI Program Belajar dari Rumah, Selasa 21 April: Aritmatika Sosial hingga Film Ziarah

Baca: Sinopsis Film End of a Gun (2016), Tayang Malam Ini di Bioskop TRANSTV, Pukul 23.00 WIB

5. Sokola Rimba

Sokola Rimba
Sokola Rimba (IMDb.com)

Film Sokola Rimba merupakan film yang diangkat dari buku berjudul 'Sokola Rimba' karya Butet Manurung.

Dilansir dari IMDb.com, Film 'Sokola Rimba' merupakan film yang diangkat dari buku berjudul 'Sokola Rimba' karya Butet Manurung.

Film ini digarap oleh sutradara Riri Riza, dan dirilis di bioskop pada 21 November 2013.

Diceritakan bahwa masyarakat adat pedalaman di Jambi mencoba bertahan ketika tanah yang mereka tinggali sudah tidak serimbun dulu.

Berita Rekomendasi

Mereka diatur oleh perjanjian yang mengikat mereka, dan mereka juga tidak pernah mengetahui apa yang tertulis dalam gulungan tersebut karena tidak ada satu pun dari mereka yang dapat membaca.

Kertas perjanjian tersebut kemudian dijadikan tameng bagi orang terang -sebutan bagi orang kota- untuk melakukan eksplotasi tanah mereka.

Kemudian muncul Butet Manurung, seorang pekerja di lembaga yang bertekad untuk membuat masyarakat rimba menjadi pintar agar tidak mudah dibohongi.

Butet pun mengajarkan masyarakat untuk belajar, misalnya mengajarkan cara membaca dan berhitung.

Namun hal itu tidak mudah bagi Butet karena masyarakat rimba menganggap pendidikan tabu dan melanggar adat.

Pada suatu saat Butet ditemukan pingsan di tepi sungai di tengah hutan dan ditolong oleh seorang anak rimba bernama Nyungsang.

Lalu semenjak itulah dia mulai mendapatkan beberapa konflik dalam hidupnya.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas