Kemudian Luna Maya pun bertanya soal perjalanan hijrah Dewi Sandra hingga akhirnya bisa semakin istiqomah.

"Kita tahu, kamu dulu seperti aku, tapi setelah kamu mempelajari ilmu agama dan semakin hari semakin komitmen, semakin hari aku lihat kamu semakin bahagia," kata Luna Maya.

"I swear this is the best decision I've made in my live (Aku bersumpah ini adalah keputusan terbaik yang aku lakukan selama hidupku)," kata Dewi Sandra.

"That's good, happy to hear that," kata Luna Maya.

Kemudian Dewi Sandra pun bercerita bahwa dirinya mulai berkontemplasi ketika ia sedang protes-protesnya dengan Tuhan dan keadaan.

"Akhirnya aku berusaha untuk mencari dengan belajar, dan klik dapet guru yang tepat, itu penting banget, karena ketika dia menyampaikan sesuatu dengan cara yang baik dan benar, ilmu yang dikasih juga yang dibutuhkan," tutur Dewi Sandra.

Dewi Sandra juga menuturkan kalau proses dirinya dalam mencari guru yang tepat juga sangat lama.

"Percaya atau nggak, seorang murid itu nggak akan dapat jawaban sampai dianya siap. Jadi lo mau ketemu guru sebanyak apapun, tapi kalau hati dan mainsetnya belum siap, ilmunya nggak akan masuk. Intinya lo harus bikin diri lo bego dan lemah, karena ketika lo punya pemahaman lo akan berdebat. Dan gw melewati fase itu dengan berbagai macam guru," jelasnya.

Kemudian Dewi Sandra pun bercerita bahwa yang ia pelajarin dari gurunya itu, yakni ketika kita mau minta sesuatu yang berhubungan dengan agama, maka harus meminta secara spesifik dalam doa.

Hal itu pun rupanya memancing Luna Maya untuk bertanya lebih dalam.

"Kalau minta doa yg spesifik, bener juga sih, aku sering dikasih tahu begitu, aku juga dulu begitu, tapi sampe akhirnya setiap doa aku selalu bilang thank u for today, itu aja," kata Luna Maya.

Hal itu menurut Luna Maya, dikarenakan dirinya merasa tak pantas untuk banyak meminta.

"Kan kita udah banyak dosa, lo udah banyak dosa banyak minta, gak apa-apa gak sih, Wi?," tanya Luna Maya.

Mendengar pertanyaan itu, Dewi Sandra pun tersenyum.