Luna Maya Merasa Tak Pantas Banyak Meminta Saat Berdoa, Kata-kata Dewi Sandra Bikin Merinding
Air mata artis peran Luna Maya tak terbendung saat mendengar Dewi Sandra soal doa. Bagaiman cara berdoa yang baik?
Editor: Anita K Wardhani
"Aku juga pernah berpikir begitu, itu artinya kita sudah menaruh Allah di dalam logika dan kotak manusia, kalau misalnya Dewi minta ke Luna terus, sebagai manusia kita berpikiran 'ya Allah ini orang minta mulu, lu kerja donk'," kata Dewi Sandra mencontohkan.
Namun rupanya Allah tak punya pikiran seperti itu dan akan senang ketika hambanya meminta.
"Kamu telah menempatkan seolah-olah Allah itu punya perasaan, sedangkan Allah itu Yang Maha Besar, Maha Besar, Maha Baik, Maha Pengasih, jadi ngasihnya luas, dan sebelum kita ngomong pun, kan Allah udah tahu, gak usah ngomong Allah Maha Tahu, lu pengen ini kan. Cuma soal berdoa ini kita menjatuhkan diri kita, kan minta dan ngemis itu nggak enak Lun, tapi ya ini hamba, kita itu hamba dan posisi kita emang untuk itu," tutur Dewi Sandra.
"Jadi nggak apa-apa ya?," tanya Luna Maya lagi.
"Justru kalau kita nggak minta, kita sombong, kan Allah tahu Luna pengen ini, ya minta lah, gw pengen denger lu minta," kata Dewi Sandra.
Mendengar penjelasan itu, Luna Maya pun langsung mengambil tissue dan mengusap hidung dan sedikit bawah matanya.
"Masuk akal," kata Luna Maya tanpa banyak bicara.
"Dan bener, yang lu minta itu harus tulus, harus ikhlas, dan jangan kita menghabiskan doa-doa kita untuk sesuatu yang cuma di dunia aja," tambah Dewi Sandra.
"Ya ya ya," kata Luna Maya.
"Karena dunia itu kan pendek banget, jadi kalau lo mau minta lo minta yang long term, dan pas gw denger itu, iya ya kok gw minta mobil, kenapa gw gak minta surga," tambah Dewi Sandra.
"Ya masuk akal," kata Luna Maya.
"Pusing nggak?," tanya Dewi Sandra.
"Nggak, aku gak pusing, tapi masuk akal, kayak simpel tapi ya kena banget," ujarnya.
Ini videonya :
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Luna Maya Dibuat Merinding dengan Jawaban Dewi Sandra soal Doa: Justru Kalau Gak Minta, Kita Sombong, .
Penulis: Vivi Febrianti