Kesedihan Angel Lelga Tak Ada di Sisi Ayahnya Saat Menghembuskan Napas Terakhir
Angel Lelga berduka. Michael Jonathan, ayahandanya, meninggal dunia, 29 April 2020 lalu, pukul 07.00 WIB.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Angel Lelga berduka. Michael Jonathan, ayahandanya, meninggal dunia, 29 April 2020 lalu, pukul 07.00 WIB.
Kepergian sang ayah membuat hati Angel Lelga diliputi kesedihan mendalam.
Sebab, ia tak bisa berada di sisi sang ayah saat menghembuskan napas terakhir hingga jenazahnya dimakamkan.
"Sedih pasti. Saya tidak bisa berbuat apa-apa saat wabah Covid-19 ini," kata Angel Lelga, saat ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (4/5/2020)
Angel Lelga menuturkan ayahnya selama ini tinggal di luar Jakarta.
Ia tak bisa menemani proses pemakaman ayahnya, karena tidak ada jadwal penerbangan mengingat Indonesia dilanda pandemi virus corona (Covid-19).
Baca: Curhat Ernest Prakasa Tak Bisa Tidur Bareng Istri Berdua Saja di Kamar
Baca: Pernah Ingin Mati dan Pacu Mobilnya dengan Kecepatan Tinggi, Bagaimana Via Vallen Urungkan Niat Itu?
Baca: Antisipasi Virus Corona, Rheina Ipeh Bingung Gelar Tahlilan untuk Almarhum Ayahnya
"Saya terpukul sekali, karena ketika ayah saya menghembuskan napas terakhir, dia ingin mengumpulkan anak-anaknya dan saya tidak ada," lanjutnya.
Karena ingin melihat sang ayah untuk terakhir kalinya, mantan istri Vicky Prasetyo itu hanya bisa melihatnya melalui sambungan telepon atau video.
"Jadi saya cuma minta keluarga yang di mana untuk menempelkan ke kuping papah saya, untuk bilang, 'saya iklhas papah jalan aja' seperti itu," jelasnya sambil menangis.
Lebih lanjut, Angel Lelga mengakui harus mengikhlaskan kepergian Michael Jonathan untuk selama-lamanya, dan menahan sedih karena hanya bisa menyaksikan dari jarak jauh.
"Saya juga enggak mau papah saya tersiksa kesakitan. Jadi saya ikhlaskan," ujar Angel Lelga.