Nikita Willy Sedih Tak Bisa Mendampingi di Akhir Hidup Ayahnya
Karena rumah sakit tersebut adalah rujukan untuk pasien positif virus corona atau covid-19, Yora mengaku bahwa ayahanda Nikita Willy tak bisa dibesuk.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duka mendalam dirasakan oleh bintang film dan sinetron Nikita Willy (25) karena baru saja kehilangan sang ayah.
Ayah Nikita Willy Hendry Willy Syam yang meninggal dunia pada Rabu (6/5/2020) pukul 05.19 WIB.
Kabar meninggalnya Hendry Willy Syam dibenarkan oleh ibunda Nikita Willy, Yora Febrine ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu siang.
"Iya benar meninggal dunia karena sakit jantung di rumah sakit Siloam Mampang Prapatan, Jakarta Selatan," kata Yora Febrine.
Yora mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia, Hendry Willy Syam sudah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Mampang Prapatan selama dua hari.
Baca: Meninggal Saat Wabah Virus Corona, Keluarga Sebut Ayah Nikita Willy Negatif Covid-19
Baca: Kehilangan Didi Kempot, NDX AKA Ingin Go Internasional dengan Lagu Bahasa Jawa
Baca: Wiridan Sang Istri Kuatkan Didi Kempot Semasa Hidup, Sebagai Bukti Sayangnya Hadiahkan Masjid
Karena rumah sakit tersebut adalah rujukan untuk pasien positif virus corona atau covid-19, Yora mengaku bahwa ayahanda Nikita Willy tak bisa dibesuk.
"Niki enggak bisa menemani. Karena standar rumah sakit sekarang, enggak bisa ditungguin atau dibesuk," ucapnya.
"Tapi pas dibawa ke rumah sakitnya sama Niki kok," tambahnya.
Yora mengaku kalau Nikita Willy sangat terpukul atas kepergian sang ayah untuk selama-lamanya, terlebih tidak bisa ada disisi sang ayah ketika menghembuskan nafas terakhirnya.
"Niki pasti sedih dan terpukul pasti ya. Cuman doakan saja," ungkapnya.
Lebih lanjut, Yora Febrine mengatakan kalau Nikita Willy dan dirinya sedang menunggu kabar dari Dinas Kesehatan, untuk pelepasan jenazah Hendry Willy Syam agar bisa segera dimakamkan.
"Kami di rumah sakit sedang menunggu dari Dinas dulu nih. Meski negatif virus corona atau covid-19, jenazah akan menggunakan standar prosedur covid-19 dalam pemakamannya. Ya doakan saja," ujar Yora Febrine.