Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pengamat Musik Sebut Kepergian Didi Kempot 'Godfather of Broken Heart' Momen Ambyar Sesungguhnya

Pengamat musik asal Kota Solo, Joko S. Gombloh menyebut kepergian sang maestro campursari Didi Kempot merupakan moment ambyar yang sesungguhnya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Pengamat Musik Sebut Kepergian Didi Kempot 'Godfather of Broken Heart' Momen Ambyar Sesungguhnya
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Penyanyi campur sari, Didi Kempot tampil menghibur penonton di Synchronize Festival 2019, di Gambir Expo Jakarta, Jumat (5/10/2019). Synchronize Festival 2019 yang digelar dengan mengusung tema Memanusiakan Alam dan Mengalamikan Manusia, berharap bisa lebih ramah lingkungan dengan mendukunng sejumlah gerakan cinta lingkungan. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat musik asal Kota Solo, Joko S. Gombloh menyebut kepergian sang maestro campursari Didi Kempot merupakan moment ambyar yang sesungguhnya.

Menurut Gombloh, ini tidak lepas dari sepak terjang Didi Kempot dalam memberikan pengaruh besarnya terhadap dunia permusikan di Indonesia.

"Kepergian Didi Kempot adalah justru ini momentum ambyar yang real," katanya kepada Tribunnews, Selasa (6/5/2020).

Kemudian Gombloh merincikan sejumlah nilai yang luar biasa, baik di dalam diri Didi Kempot sendiri maupun lewat karya-karyanya.

Gombloh mengatakan, yang tidak lepas dari Godfather of Broken Heart ini, ia telah mampu merubah peta audiensi musik di Indonesia yang luar biasa dan secara konkrit.

"Sobat ambyar mendobrak sekat-sekat selera musik di Indonesia," imbuhnya.

Baca: Jadwal Acara TV, Kamis 7 Mei 2020: Kenangan Ambyar Didi Kempot di RCTI, The Gunman di Trans TV

Dosen di Institut Seni (ISI) Surakarta dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menilai, sebelum kehadiran Sobat Ambyar peta musik di Indonesia terfragmentasi dan terpolarisasi.

Berita Rekomendasi

"Ada yang ke jazz, ke rock, ke dangdut dan ada juga ke campursari itu sendiri."

"Kalau jazz itu untuk kalangan eksekutif dan dangdut itu untuk masyarakat pingiran misalnya," imbuh Gombloh.

Hadirnya musik ala Didi Kempot diyakini mampu menyatukan berbagai macam penikmat musik dalam satu wadah, yakni Sobat Ambyar.

Gombloh mengatakan lagu-lagu yang dibawakannya melampaui genre musik lainnya.

"Semuanya terlampaui di sana, formula yang dibuat Didi Kempot sudah menjadi integral yang luar biasa."

"Dan dia konsisten dengan tema-tema yang menjadi kebudayaan pop. Tentang cinta, tentang patah hati dan sebagainya," urainya.

Baca: Sebetulnya Yuni Shara Tak Mau Lagi Nyanyi Lagu Patah Hati, Karya Didi Kempot Pengecualian

Didi Kempot kolaborasi dengan Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta konser bertajuk Lestari Nusantara, berlangsung di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Jumat (17/1/2020). Didepan ribuan penggemar Sobat Ambyar Indonesia Didi Kempot bikin Ambyar ketika melantumkan Lagu Cendol Dawet. TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
Didi Kempot kolaborasi dengan Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta konser bertajuk Lestari Nusantara, berlangsung di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Jumat (17/1/2020). Didepan ribuan penggemar Sobat Ambyar Indonesia Didi Kempot bikin Ambyar ketika melantumkan Lagu Cendol Dawet. TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO (/)

Gombloh menegaskan musik ala Didi Kempot mampu mengubah peta permusikan di Indonesia belum terbukti sepenuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas