Petisi Dukungan Pendirian Patung Didi Kempot di Stasiun Balapan Solo Masih Sepi Peminat
Petisi pendirian patung Didi Kempot di Stasiun Balapan Solo dibuat di situs petisi online change.org, namun masih sepi pendukung.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
Hanindha menyebut jika petisi ini dibuat tidak untuk dieksekusi secara terburu-buru.
"Ini tidak terlalu mendesak, mengingat situasi pandemi masih belum berakhir.
Tapi, kami mohon agar petisi ini dapat direspons sebagai wujud kepedulian pada tokoh budaya dan musisi legendaris yang memperkenalkan kota Solo kepada khalayak melalui lagunya," ujar Hanindha.
Hanindha mengungkapkan petisi ini juga dibuat agar masyarakat makin menghargai seniman.
"Agar karya mereka selalu abadi, dan ketokohan mereka tidak luntur ditelan zaman," tulisnya.
"Terima kasih, salam ambyar!" pungkasnya.
Sementara itu hingga artikel ini ditulis, petisi ini baru ditandatangani oleh 114 orang.
Diketahui Didi Kempot tutup usia pada Selasa (5/5/2020) pagi di RS Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah.
Jenazah maestro Didi Kempot dimakamkan di TPU Dukuh Jatisari, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Selama berkarya 30 tahun, Didi Kempot disebut telah menulis sekitar 800 lagu.
Baca: Didi Kempot dan Lagu dengan Latar Stasiun Balapan Solo yang Bikin Ambyar
Lirik dan Arti Lagu Stasiun Balapan
Ning Stasiun Balapan
(Di Stasiun Balapan)
Kutha Sala Sing Dadi Kenangan
(Kota Solo yang menjadi kenangan)
Kowe Karo Aku
(Kau dan aku)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.