Pahami Masalah Roy Kiyoshi, Kriss Hatta: Rata-rata Pekerja di Dunia Hiburan Susah Tidur
Saat pemeriksaan, Roy Kiyoshi mengaku kepada penyidik kepolisian, mengalami kesulitan tidur. Itulah alasannya konsumsi psikotropika jenis benzo.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Saat pemeriksaan, Roy Kiyoshi mengaku kepada penyidik kepolisian, mengalami kesulitan tidur.
Roy Kiyoshi menyampaikan hal itu sebagai alasannya mengonsumsi psikotropika jenis benzo untuk mengatasi masalah tersebut.
Kriss Hatta menilai kesulitan tidur yang dialami Roy Kiyoshi, sahabatnya, itu merupakan hal wajar.
Baca: Kenal Roy Kiyoshi sebagai Anak Mami yang Manja, Kriss Hatta: Saya Yakin Dia Bukan Pemakai Narkoba
Baca: Tulis Surat untuk Publik, Roy Kiyoshi: Aku Bukan Pecandu Narkoba
Baca: Kriss Hatta Sebut Roy Kiyoshi Cukup Tenang Hadapi Masalahnya
"Rata-rata orang bekerja di dunia hiburan atau publik figur susah tidur," kata Kriss Hatta yang ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020).
Kriss Hatta menambahkan kalau sebagai publik figur kesulitan tidur menjadi sebuah kebiasaan, terlebih jika sedang tidak ada pekerjaan karena pandemi virus corona (Covid-19).
"Kayak aku pola tidur berantakan. Tidur pagi ya bangun pagi kalau ada kerjaan. Susah tidur semua publik figur, pasti susah tidur," ucapnya.
Baca: Warisan Didi Kempot untuk Pecinta Film Indonesia
Namun, Kriss Hatta sama sekali tidak membenarkan perbuatan Roy Kiyoshi mengonsumsi psikotropika sebagai solusi. Sebab, itu melanggar hukum.
"Aku lihat Roy butuh support dan sangat berguna saat ini saya sebagai teman. Jadi kedatangan saya ke sini dibutuhkan untuk memberikan suppport atau semangat ke Roy," jelasnya.
Lebih lanjut, Kriss Hatta menganggap Roy Kiyoshi bukanlah pecandu atau pengguna psikotropika. Ia berharap kasus ini segera berakhir.
"Aku berharap jangan sampai berkepanjangan kasus Roy supaya bisa selesai cepat. Tapi apapun itu, Roy harus bisa melewatinya," ujar Kriss Hatta.