Roy Kiyoshi Terjerat Narkoba
Ditahan, Roy Kiyoshi Stres dan Sempat Muntah-muntah
Hampir sepekan mendekam di sel tahanan Polres Jakarta Selatan, kondisi tubuh presenter Roy Kiyoshi, dikabarkan menurun.

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir sepekan mendekam di sel tahanan Polres Jakarta Selatan, kondisi tubuh presenter Roy Kiyoshi, dikabarkan menurun.
Menurunnya kondisi kesehatan Roy Kiyoshi disampaikan langsung oleh Henry Indraguna, kuasa hukumnya, Senin (11/5/2020).
"Iya, benar kondisinya (Roy Kiyoshi) sempat drop ya hari ini. Dia muntah-muntah dan stres," kata Henry Indraguna.
Baca: Akan Jalani Asesmen, Pengacara Sebut Roy Kiyoshi Hanya Korban
Baca: Pahami Masalah Roy Kiyoshi, Kriss Hatta: Rata-rata Pekerja di Dunia Hiburan Susah Tidur
Henry menambahkan selama wabah virus corona atau covid-19, Roy Kiyoshi mengalami insomnia.

Untuk mengatasi masalah itu, Roy Kiyoshi pesan obat tidur secara online, yang belakangan diketahui obat itu masuk golongan psikotropika.
Baca: Tulis Surat untuk Publik, Roy Kiyoshi: Aku Bukan Pecandu Narkoba
"Nah sekarang dia (Roy) stres harus ditahan dan ditetapkan jadi tersangka, yang kemungkinan sulit tidur juga. Dia kan orangnya terbiasa hidup bersih," ucapnya.
Selain stres dan terpukul mendekam di penjara, Henry menyebut bahwa presenter program 'Karma' itu juga stres mendapat kabar ia dibully di media sosial instagram.
Baca: Kenal Roy Kiyoshi sebagai Anak Mami yang Manja, Kriss Hatta: Saya Yakin Dia Bukan Pemakai Narkoba
"Dia (Roy) diinformasikan oleh ibunya, kalau dia di instagram dibully warganet. Makin stres dia di penjara. Makanya kondisinya ngedrop," jelasnya.

"Stresnya kata warganet, dia (Roy) bisa menerawang orang akan ditangkap polisi, sementara ia tidak bisa menerawang kalau dirinya akan ditangkap polisi. Terus karena konsumsi obat ini, Roy disebut halu," tambahnya.