Riwayat Penyakit Mendiang Henky Solaiman: Komplikasi Jantung, Paru-paru, dan Ginjal
"Semenjak selesai di operasi, dia (Henky) mengalami sesak nafas terus. Karena memang komplikasi pada paru-paru," tambahnya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri aktor senior Henky Solaiman (78), Edmay Indriani menjelaskan kondisi terakhir sang suami sebelum meninggal dunia.
Edmay Indriani mengatakan kalau Henky Solaiman sempat dilarikan ke rumah sakit pada Maret 2020 karena kanker usus yang dideritanya.
Pada 17 Maret 2020, Henky Solaiman sempat menjalani operasi kanker usus dan mendapatkan transfusi darah.
"Setelah operasi, masuk ruangan ICU selama sebulan. Terus pulang ke rumah lima hari, kemudian masuk rumah sakit lagi," kata Edmay Indriani ketika ditemui di rumah duka RS Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5/2020).
Ketika dibawa ke rumah sakit lagi dan mendapatkan perawatan intensif, baru diketahui kalau Henky mengidap penyakit komplikasi.
"Sudah komplikasi berat ya kena jantung, paru-paru, dan ginjal. Tapi operasi berhasil dengan baik," ucapnya.
Edmay menambahkan, hampir dua pekan lamanya Henky dirawat intensif di rumah sakit dan baru kembali ke rumahnya apda 10 Mei 2020.
"Jadi dia (Henky) hanya lima hari di rumah. Tapi kondisinya sangat menderita," ungkapnya.
"Semenjak selesai di operasi, dia (Henky) mengalami sesak nafas terus. Karena memang komplikasi pada paru-paru," tambahnya.
Edmay Indriani mengatakan bahwa ia dan anak-anaknya sudah mengikhlaskan kepergian Henky Solaiman untuk selama-lamanya.
"Biarkan ini yang terbaik bagi keluarga," ujar Edmay Indriani.
Industri seni peran berduka telah kehilangan aktor terbaiknya, yakni Henky Solaiman.
Henky Solaiman meninggal dunia di kediamannya di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Jumat (15/5/2020) pukul 16.40 WIB.
Saat ini, jenazah Henky Solaiman berada di rumah duka RS Husada, Jakarta Pusat.
Rencananya, keluarga akan melakukan proses kremasi untuk Henky pada Minggu (17/5/2020).