Gadis Pedagang Ayam Ini Tak Mengira Bisa Main di Preman Pensiun 4, Perankan Istri Bohim
Kesehariannya sebagai pedagang ayam di Pasar Lembang. Alma Khanza Syalbia tak menyangka bisa main di Preman Pensiun 4.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG - Kesehariannya sebagai pedagang ayam di Pasar Lembang. Alma Khanza Syalbia tak menyangka bisa main di Preman Pensiun 4.
Serial televisi Preman Pensiun 4 yang telah berakhir Kamis (28/4/2020).Pensiun 4 memang cukup menarik perhatian.
Salah satu peran yang menarik perhatian adalah Bohim, preman dengan tato di sekujur tubuhnya.
Memiliki perawakan yang terlihat cukup sangar, Kang Bohim justru mendapatkan pasangan istri yang terlihat kalem dan cantik di Preman Pensiun 4.
Sosok wanita ini adalah Alma Khanza Syalbia (18) , seorang mojang Bandung yang cukup eksis di media sosial.
Memiliki penampilan yang menarik membuat banyak pengikut di media sosial. Siapa sangka, ternyata Alma memiliki semangat yang luar biasa.
Ia menceritakan pengalamannya bisa bergabung di serial televisi Preman Pensiun 4.
Semua bermula karena kegagalan yang dialami di proyek film sebelummnya. Kegagalan tidak membuat Alma pesimistis untuk mencoba kembali.
"Awalnya aku cuma jadi extras atau figuran tapi mendapat dialog. Lalu aku ikutan casting lagi dan aku tetap ambil karena ya ambil saja, rezeki mah enggak ada yang tahu," ujarnya saat dihubungi, Kamis (28/5/2020).
Sebelumnya, ia sempat tidak terlalu ambil pusing akan mendapat panggilan atau tidak karena fokusnya berjualan ayam potong di Pasar Lembang.
"Sampai akhirnya dapat panggilan waktu lagi jualan. Aku langsung pergi dari pasar dan senang banget bisa lanjut dapat peran istrinya Bohim," ujarnya.
Ia tidak menyangka dan cukup kaget karena sebelumnya hanya terpikir menjadi figuran.
Selama menjalani syuting Preman Pensiun 4, Alma merasa senang karena mendapatkan pelajaran baru terutama soal akting.
"Cara kerjanya emang bener-bener beda, aku dapat pengetahuan baru dan lebih enjoy menjalaninya soalnya mereka lebih paham," ujarnya.
Selain itu adanya anggapan ketika syuting akan kena marah oleh tim, justru ditepis oleh Alma.
"Ya pernah denger katanya kalau syuting film itu bakalan dimarah-marahin, tapi kenyataannya mereka lebih profesional. Walaupun sudah menjadi artis mereka enggak membeda-bedakan," ujarnya.
Setelah syuting selesai, Alma kini lebih banyak menghabiskan waktunya di pasar lagi. Selain itu, ia tetap ikut mempromosikan kegiatan berjualannya di pasar melalui media sosial.
Menyukai akting sejak 2001
Bermula dari ikut teater, selebgram kelahiran Bandung, 10 November 2001, ini juga tengah menekuni dunia akting. Dia bahkan terlibat dalam sebuah film sebagai pemeran utama.
"Semua yang aku dapatkan sekarang adalah hasil dari kerja keras aku sejak masa SMA. Bisa terlibat dalam film ini pun alhamdulillah banget. Semoga ini bisa jadi jalan aku di depan," ujar Alma saat ditemui di Papatong Cafe, Jalan Citarum, Rabu (19/2/2020).
Memiliki kepribadian yang tertutup dan pemalu, Alma justru sudah percaya diri untuk tampil di media sosial.
Ia pun seringkali menjadi talent di beberapa film pendek garapan content creator Bandung.
"Udah jalannya seperti ini, aku senang. Aku mulai bisa menghasilkan juga dari akting. Ini passion aku, jadi aku lanjutin saja siapa tahu bisa semakin besar. Aku bersyukur dengan apa yang aku dapat sekarang," ucap Alma.
Menjual makanan untuk uang jajan tambahan
Di balik ketenaran Alma saat ini, ada perjuangan lain yang tak banyak diketahui orang, terutama dalam perjalanan bisnisnya.
Tak hanya mendapat endorse dari berbagi brand, sebagai selebgram, Alma juga berjualan produk makanan.
Alma mengatakan, produk makanan yang dijualnya ini bukanlah buatannya sendiri. Ia memang hanya menjadi reseller. Tetapi saat ini, ia sudah memiliki banyak penjual yang ikut kepadanya.
"Usaha ini aku jalani karena ada suatu kebutuhan untuk hidup dan sudah aku tekuni sejak kelas 2 SMA. Jadi sejak itu, aku enggak minta uang dari orang tua," ucapnya.
Untuk memulai usaha ini, Alma tidak membutuhkan modal. Ia hanya menjadi reseller dari teman kakak kelasnya saat SMP.
Dari bisnis itu, ia belajar sendiri dan bertanya kepada kakak kelasnya untuk proses penjualan.
Selama tiga tahun berjalan, Alma bisa menjual produk kuliner baso aci ini hingga ratusan dalam satu bulan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pedagang Ayam Potong di Pasar Lembang Ini Ternyata Main di Preman Pensiun 4 Lho!, https://jabar.tribunnews.com/2020/05/28/pedagang-ayam-potong-di-pasar-lembang-ini-ternyata-main-di-preman-pensiun-4-lho?page=all
Penulis: Putri Puspita Nilawati