Semangat Personil Be3 untuk Widi Mulia dan Dwi Sasono, Badai Pasti Berlalu, Tabah dan Kuat
Cynthia Lamusu dan Riafinola Ifani Sari, dua personel kelompok musik Be3 memberikan dukungan untuk rekan mereka di BE 3, Widi Mulia.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cynthia Lamusu dan Riafinola Ifani Sari, dua personel kelompok musik Be3 memberikan dukungan untuk rekan mereka di BE 3, Widi Mulia.
Sebab saat ini keluarga Widi Mulia sedang dirundung cobaan usai Dwi Sasono diamankan pihak kepolisian karena kasus narkotika.
Melalui postingan Instagram, keduanya memberikan dukungan untuk keluarga Sasono. Cynthia Lamusu terlihat mengunggah foto keluarga Sasono yang diubah warnanya menjadi hitam putih.
Cynthia juga memberikan caption beberapa baik lagu "Usah Kau Lara Sendiri" milik Katon Bagaskara dan Ruth Sahanaya sebagai bentuk dukungannya.
Baca: Dua Personel Be3 Kuatkan Widi Mulia, Cynthia Lamusu: Usah Kau Lara Sendiri, Nola Ucap Peluk Kenceng
Baca: Beri Dukungan Pada Dwi Sasono, Chelsea Islan: Stay Strong Mas
"Kulihat mendung menghalangi pancaran wajahmu, Tak terbiasa kudapati terdiam menduraApa gerangan bergemuruh di ruang benakmu?Sekilas galau mata ingin berbagi cerita," tulis Cynthia Lamusu pada Senin (1/6/2020).
'Ku datang sahabat bagi jiwa, saat batin merintih, usah kau lara sendiri, masih ada asa tersisa. Letakkanlah tanganmu di atas bahuku, biar terbagi beban itu dan tegar dirimu, di depan sana cahya kecil 'tuk memandu, tak hilang arah kita berjalan menghadapinya.. ("Usah Kau Lara Sendiri")," lanjutnya.
Nola juga menunjukkan dukungannya untuk sahabat satu group musiknya itu. Nola mengunggah foto keluarganya bersama dengan keluarga Sasono.
Dalam unggahannya itu, Nola menuliskan caption kalimat-kalimat untuk menguatkan Widi dan anak-anaknya.
"Badai pasti berlalu. Be strong @dwisasono , tabah , kuat dan sabar @widimulia #DruWiduriDen," tulis Nola.
"Peluuukk kenceeeng untuk kalian," lanjutnya.
Baca: Bahagianya Sang Ayah Sambut Cucu Baru Dari Zaskia Gotik
Baca: Sophia Latjuba Sedih Dwi Sasono Terjerat Narkoba, Berharap Suaminya di TMG Bertemu Keluarga
Sekedar info, aktor kenamaan Dwi Sasono baru saja dirilis kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan karena kedapatan mengonsumsi narkotika jenis ganja.
Dwi Sasono diamankan di kediamannya di kawasan Pondok Labu Jakarta Selatan pada tanggal 26 Mei 2020.
Kepada polisi Dwi Sasono mengaku sudah menggunakan narkotikan jenis ganja ini sebulan belakangan karena susah tidur selama pandemi virus corona.
Tengang Be3 dari Ab Three Berubah Nama dan Personel
Mengutip wikipedia, Be3 (dibaca: Bi Tri) adalah kelompok vokal yang sebelumnya dikenal dengan sebutan AB Three (singkatan dari Antero Bagus Three).
Kelompok vokal ini awalnya beranggotakan gadis-gadis belia di zamannya yakni Widi (16 tahun), Nola (17 tahun) dan Lusy (18 tahun) adalah jebolan kontes menyanyi tingkat Asia, Asia Bagus.
AB Three resmi terbentuk pada tanggal 13 Agustus 1993.
Sebelum digabung menjadi Trio, ketiganya sempat jalan sendiri-sendiri. Nola merilis album solo berjudul Hanya Dirimu.
Widi merilis single Mama (lagu lawas yang pernah dipopulerkan Eddy Silitonga pada tahun 70′an).
Sementara Lusy berduet dengan Edo Kondologit (yang juga jebolah Asia Bagus).
Adalah Chris Pattikawa yang menyatukan ketiga cewek bersuara merdu ini menjadi satu trio yang sangat tangguh.
Seperti pernyataan Lusy bahwa mereka bisa menjadi sangat solid karena mereka bertiga, kalau jalan sendiri-sendiri belum tentu bisa sukses. Ini terbukti dengan proyek solo mereka sebelumnya tidak terlalu terdengar gaungnya.
Kekuatan vokal AB Three menjadi sangat kuat dengan terciptanya harmoni suara yang sempurna.
Mereka memanfaatkan perbedaan rentang vokal masing-masing di mana Nola memilki rentang vokal sopran, Lusy dengan rentang vokal mezosopran dan Widi dengan rentang vokal alto.
Kemampuan menyanyi dan aksi panggung trio belia ini mulai diasah dipanggung Bagus & Bagus TVRI yang tayang setiap bulan. Dan pentas TVRI ini juga yang akhirnya berhasil melejitkan nama Denada, Eka Deli dan AB Three ke percaturan musik Indonesia.
AB Three adalah kelompok vokal yang tergolong unik. Tanpa pernah sebelumnya merilis album, nama mereka sudah cukup dikenal publik pecinta musik Indonesia.
Pasalnya mereka adalah langganan juara festival menyanyi tingkat internasional dari Asia sampai Eropa. Secara komposisi vokal, AB Three memang sangat mumpuni .
Ketiganya masing-masing memiliki warna vokal yang berbeda dan menjadi harmoni yang indah ketika dipadukan. Selain suara yang merdu, mereka juga memiliki aksi panggung yang cukup menarik.
Baca: Cerita Cynthia Lamusu Tunda Berhijab Karena Alasan Karier di B3
Baca: Widuri, Anak Dwi Sasono dan Widi B3 Kebingungan Perankan Anak Tuna Wicara
Saat merilis album pertama Cintailah Aku (1995), AB Three langsung mendapat sambutan hangat karena materi albumnya memang sudah cukup dikenal masyarakat di mana lagu-lagu dalam album tersebut adalah lagu yang sering mereka bawakan saat mengikuti festival internasional.
Misalnya: Get Into The Heat (yang dulunya adalah lagu milik Atiek CB dengan judul Terserah Boy), Dream Of My Heart, We Are One dan Tak Kan Berhenti.
Prestasi AB Three di festival internasional antara lain: Juara 2 Golden Stag International Festival di Rumania 1994 (membawakan lagu Get Into The Heat), Grand Proze Maxfest International di Macedonia (membawakan lagu Dream Of My Heart), Juara 1 Azia Dauyzy Voice of Asia 1997 (membawakan lagu Tak Kan Berhenti), Juara 3 Midnight Sun Song Festival di Finlandia 1995 (membawakan lagu I Want You - versi bahasa Inggris dari lagu Tak Kan Berhenti), Grand Prize Indonesia International Song Festival 1995 (membawakan lagu We Are One) dan Distant Accrod Award 1997 (membawakan lagu Suaramu).
Popularitas yang menjulang tak pelak membuat AB Three didaulat menjadi bintang iklan. Tak tanggung-tanggung, produsen iklan yang tertaik dengan profil AB Three adalah kelas kakap seperti sabun kecantikan Lux, coklat Delfi, restoran Fast Food California Fried Chicken, jam tangan Baby G, dan lain-lain.
AB Three juga tergolong kelompok vokal yang lintas usia. Mereka bisa meraih penggemar dari rentang usia ABG sampai dewasa. Nola, Widi dan Lusy adalah penyanyi yang fasionable serta pintar menempatkan diri. Dihadapan penonton remaja, mereka tampil sangat lincah dan atraktif dengan kostum warna-warni cerah dengan busana cenderung seragam. Sementara ketika tampil dihadapan penonton dewasa, mereka tampak sangat anggun dengan gaun panjang feminin yang tetap tak menghalangi gerakan lincah mereka.
Masuknya Chyntia Lamusu
Sadar punya kualitas dan penampilan yang di atas rata-rata, AB Three juga sempat diproyeksikan untuk go international. Sayangnya, tiga tahun setelah merilis album Nyanyian Cintamu (1999), terdengar kabar mengejutkan bahwa Lusy keluar dari AB Three.
Keluarnya Lusy membuat rencana go internasional tertunda. Lusy kemudian mencoba bersolo karier sementara AB Three berusaha bertahan untuk tetap eksis dengan memasukkan Prilliany Cynthia Lamusu, salah seorang penyanyi yang pernah memenangkan Runner Up Grand Champhion Asia Bagus ke-4 (1994).
Cynthia Lamusu sebelumnya pernah juga bekerja sama dengan AB Three untuk menggantikan personel AB Three yang berhalangan.
Misalnya, pada video klip Cintailah Aku, Cynthia Lamusu berperan menggantikan Nola pada salah satu scene karena pada saat itu Nola sedang dirawat di rumah sakit.
Dengan masuknya Cynthia Lamusu, AB Three masih berusaha menunjukkan warna vokal dan harmonisasi yang sama meskipun dengan beberapa sedikit penyesuaian diakibatkan rentang vokal Cynthia yang berada pada alto hingga mezosopran.
Mengawali perannya di dalam AB Three, Cynthia Lamusu yang sebelumnya pernah menelurkan dua album solo ikut menyumbangkan lagu-lagu ciptaannya di dalam album pertamanya bersama AB Three, yaitu lagu Auraku dan Dilema. Lagu Auraku terpilih menjadi single andalan dan sekaligus menjadi nama bagi album pertama dengan formasi yang baru.
Resmi Ganti Nama
Perjalanan karier AB Three mengalami pasang surut dengan mulai berkurangnya mereka tampil dalam acara televisi dan kesibukan masing-masing personelnya dalam kehidupan rumah tangga.
Beberapa berita menyebutkan kabar bubarnya AB Three namun selalu disangkal oleh ketiga personelnya.
Pada tahun 2009, akhirnya ketiga personel AB Three mengumumkan keputusan mereka untuk keluar dari manajemen Antero Bagus dan tampil dengan nama baru Be3 atau singkatan dari Becoming 3 yang berarti merupakan perwujudan keutuhan mereka sebagai trio yang solid dan sepenuhnya mandiri.
Dengan menggunakan nama baru, Be3 muncul dengan mengedepankan kekuatan vokal dari masing-masing personelnya dengan tetap mempertahankan ciri khas harmonisasi mereka.
Lagu Cinta Sampai Mati (ciptaan Tengku Shafick) dipilih sebagai single perkenalan mereka pada tahun 2010, dirilis dengan menggaet label musik dr m yang biasa menangani promosi untuk single, khususnya melalui nada sambung pribadi (NSP).
Dalam lagu ini, mereka memilih musik dengan irama easy listening yang lebih "down to earth" dan mudah diterima di pasar musik Indonesia. Video klip Cinta Sampai Mati merupakan video klip pertama mereka yang menggunakan "talent" dan memiliki "storyline". Pada tahun 2011 mereka memutuskan bergabung dengan Nagaswara dan kembali merilis sebuah single dengan judul Andaikan Bisa yang juga diciptakan oleh Tengku Shafick.