Bintang mengungkapkan ada masyarakat yang tidak bisa menerima imbauan pemerintah dengan istilah-istilah semacam social distancing hingga work from home.

"Banyak temen saya yang kayanyanya nggak nyampai dari penjelasan pemerintah, jadi harus disampaikan dengan bahasa ibu," ungkapnya.

Baca: Yang Ditakutkan Pandji Pragiwaksono Saat Istrinya Sakit dengan Gejala Mirip Terjangkit Covid-19

Sisi Positif Pandemi Covid-19

Bintang Emon juga mengungkapkan adanya dampak positif pandemi Covid-19 baginya.

Ia mengaku dalam pandemi ini lebih memperhatikan kesehatan.

"Kalau saya dengan adanya pandemi ini bisa melek kesehatan," ungkapnya.

Kebiasaan tersebut, menurut Bintang, jarang dilakukannya sebelum ada pandemi Covid-19.

"Saya dari Jakarta pinggiran, anak-anak tongkrongan yang kalau cuci tangan kalauu selesai kerja bakti," ungkapnya.

"Sama pas makan di warteg, itu pun juga cuma ga ada sabunnya," ungkap Bintang.

Baca: Jadi Korban Prank Sule, Andre Taulany Sebut Sahabatnya Gila, Kalau Orang Lain Bakal Lapor Polisi

Bintang menyebut ada kebiasaan baik baru yang timbul seperti cuci tangan dan mengenakan masker.

Sementara itu Bintang menceritakan, kesadaran masyarakat mengenakan masker sangat rendah di awal pandemi Covid-19.

"Di tempat saya pas corona baru rame, di sana masker nggak laku, tidak ada yang peduli," ungkapnya.

"Katanya kalau pake masker dibilang sombong kaya artis korea," imbuhnya.

Bintang menyebut pandemi Covid-19 membuat kesadaran akan kesehatan semakin tinggi.