Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sisi Lain Ki Gendeng Pamungkas sebagai Orangtua, Anaknya Sebut Ayah Terbaik di Dunia

Isan Masardi alias Ki Gendeng Pamungkas merupakan paranormal kondang. Ia meninggal dunia, Sabtu (6/6/2020).

Editor: Willem Jonata
zoom-in Sisi Lain Ki Gendeng Pamungkas sebagai Orangtua, Anaknya Sebut Ayah Terbaik di Dunia
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Ki Gendeng Pamungkas setelah menghadiri sidang kedua di Pengadilan Negeri Kota Bogor, Senin (25/9/2017) 

Pernah Tersangkut kasus SARA

Pada Selasa (9/5/2017) lalu, paranormal Ki Gendeng Pamungkas diamankan aparat kepolisian di rumahnya.

Terkait penangkapan Ki Gendeng Pamungkas, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono angkat bicara.

Kombes Argo Yuwono membenarkan Ki Gendeng Pamungkas ditangkap atas tuduhan penyebaran kebencian, berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Ya benar, diduga melanggar tindak pidana perbuatan diskriminatif ras, dan etnis dengan melakukan perbuatan (yang) menunjukkan kebencian dan atau rasa benci, kepada orang karena perbedaan ras dan etnis," terang Kombes Argo Yuwono, dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu (10/5/2017).

Secara terpisah, Ki Gendeng Pamungkas kepada aparat kepolisian mengaku dirinya sudah lama memendam kebencian terhadap etnis tertentu.

Terkait hal tersebut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Wahyu Hadiningrat.

Berita Rekomendasi

"Berdasarkan keterangan sementara dari tersangka, yang bersangkutan dari dulu memang melakukan hal seperti itu," ungkap Kombes Wahyu, Rabu (10/5/2017) yang dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, Ki Gendeng Pamungkas membuat video berdurasi 54 detik yang memuat unsur kebencian yang bersifar rasial.

Video tersebut dibuat Ki Gendeng Pamungkas pada 2 Mei 2017 lalu.

Ki Gendeng Pamungkas merekam dirinya sendiri dengan bantuan tripod menggunakan ponselnya.

 

Selain video, Ki Gendeng juga memproduksi beberapa atribut.

Atribut itu di antaranya, kaos, stiker, jaket, hingga kantong plastik bermuatan kebencian suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Ki Gendeng Pamungkasmengaku melakukannya sendiri.

"Untuk siapa yag menyuruh kemudian apa yang melatarbelakangi saat ini sedang kami dalami," kata Kombes Wahyu.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sosok Almarhum Ki Gendeng Pamungkas di Mata Sang Anak: Altruistik dan Ayah Terbaik

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas