Sang Ayah Berpulang, Barry Likumahuwa Pajang Foto Benny Likumahuwa, I Love You Pap
Meninggalnya musisi Benny Likumahuwa meninggalkan duka mendalam pada sang putra, , Barry Likumahuwa.
Penulis: Anita K Wardhani
Benny Likumahuwa adalah musisi multitalenta yang piawai memainkan beragam alat musik, antara lain bongo, clarinet, bass, saksofon dan trombon.
Benny bergabung dengan The Rollies pada 1968, kemudian sempat mengerjakan proyek bersama Jack Lesmana dan Indra Lesmana pada 1985.
Ia kemudian membentuk GladiResik Music bersama Todung Pandjaitan, Gilang Ramadhan, dan Donny Suhendra pada 2006.
Mengenai penyebab meninggalnya Benny Likumahuwa belum diketahui secara pasti.
Pihak manajer yang belum memberikan kabar terkait penyebab meninggalnya Benny Likumahuwa.
Saat ini jenazah tengah disemayamkan di rumah duka kawasan Tangerang Selatan.
Bangga Pada Sang Papa
Benny yang telah berkarir selama 51 tahun di blantika musik jazz mengakui bangga bisa tampil di tanah kelahirannya untuk menghibur warga kota Ambon.
Namun, Benny mengaku tidak setuju jazz disebut sebagai musik improviasi karena jazz memiliki karakter dan ciri khas tersendiri yang berakar dari aliran musik swing will.
"Banyak yang berpendapat jazz adalah improvisasi. Itu keliru. Semua lagu ada improvisasi. Kita bernafas juga improvisasi," ujarnya.
Tampil bersama para musisi muda yang dipersiapkan sebagai generasi penggantinya yakni Edy Subagyo, Barry Likumahua Doddy Yusran dan Yonas serta Grace Sahertian.
Pada konser itu Benny Likumahuwa lebih banyak memberikan kesempatan kepada yuniornya untuk berimprovisasi.
Kakak kandung Utha Likumahuwa ini mengakui memiliki talenta di bidang musik dan tidak pernah mengenyam pendidikan khusus di bidang seni itu.
"Sekarang saya tinggal tersenyum melihat perkembangan musik Indonesia. Ke depan saya berharap akan lahir Beny Likumahuwa yunior dari Ambon," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.