Cak Diqin Kapok Nyaleg, Pilih Jadi Seniman dan Bangun Pondok Pesantren di Boyolali
Penyanyi campur sari Muhammad Shodiqin alias Cak Diqin, mengaku kapok mengikuti kontestasi pemilihan legislatif dan mulai membangun pesantren.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto

Cak Diqin menyebut saat ini Ponpes Tanah Jawi tengah dalam proses pembangunan fisik.
"Sudah pembebasan lahan, mulai pembangunan fisik," ujarnya.
Cak Diqin mengungkapkan mulanya ponpes tersebut direncanakan rampung pada tahun ini.
Namun situasi pandemi Covid-19 membuat progres pembangunan sedikit mengalami hambatan.
"Targetnya insyaallah mestinya 2020 ini, tapi situasi kondisi begini ya mengalir aja," ungkapnya.
Seniman yang sempat menjadi Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jayapura tersebut berujar, dirinya sudah tidak mau lagi masuk dunia politik praktis.
"Ya tetep berurusan sama politik, tetapi tidak politik praktis," ungkapnya.
Lebih lanjut, Cak Diqin juga mengungkapkan hingga saat ini dirinya masih aktif menciptakan lagu-lagu campur sari.
"Berkarya terus, bikin lagu-lagu," ungkapnya.
Cak Diqin mengakui, para seniman sedang terdampak pandemi Covid-19.
"Sementara dalam masa corona, seniman sedang tiarap, namun harus tetap berkarya," ujarnya.
Baca: Gagal Sepanggung dengan Didi Kempot, Judika Ungkap Proyek Duetnya dengan sang Legenda Campursari
Profil Singkat Cak Diqin
Berikut profil singkat Cak Diqin berdasar penuturan Cak Diqin dan berbagai sumber.
Nama : Muhammad Shodiqin