Bintang Emon Diserang Buzzer, Novel Baswedan dan Istana Angkat Bicara
Kasus penyerangan secara virtual oleh buzzer kepada Komika Bintang Emon berhasil menyita perhatian publik.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
"Sehingga saya melihat kritik sosial yang disampaikan itu sudah pada tempatnya," tegas Novel.
Baca: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Bintang Emon, Minta Jangan Berhenti Berkarya Meski Ada Hambatan
Dalam kesempatan itu, Novel juga berharap agar Bintang Emon kuat dalam menghadapi serangan tersebut.
"Saya berharap semoga Bintang Emon semakin kuat, semakin matang dan semakin dicintai masyarakat."
"Pelaku penyerangan semoga sadar, yang dilakukan itu adalah keburukan dan berhenti untuk membela orang-orang yang dzalim," paparnya.
Istana
Terkait dengan serangan yang diterima Bintang Emon itu, pihak Istana turut memberikan tanggapannya.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adiansyah menilai, tidak ada yang salah dari langkah Bintang Emon yang mengkritik jalannya sidang kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Donny menegaskan, pemerintah tidak keberatan dengan kritik yang disampaikan Bintang Emon.
"Pemerintah menghormati kebebasan berekspresi dan berpendapat di ruang publik."
"Yang disampaikan Bintang Emon itu hak dia untuk berpendapat, tidak boleh dikekang, dihalangi, atau dibatasi," ujar Donny.
Baca: Jawab Tudingan Pakai Narkoba, Bintang Emon Pamerkan Hasil Tes Urine, Manajer & Kakak Kena Dampaknya
Selain itu, Donny juga menegaskan, serangan yang dilakukan buzzer kepada Bintang Emon tak ada kaitannya dengan pemerintah.
"Pemerintah tidak ada sangkut-pautnya dengan buzzer-buzzer itu," tegas Donny.
Untuk itu, Donny mempersilahkan pihak yang keberatan dengan ulah buzzer tersebut untuk melapor ke pihak kepolisian.
Donny memastikan, pemerintah tidak akan melindungi akun buzzer tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.