Difitnah Pakai Narkoba Setelah Kritik Jaksa Penuntut Novel Baswedan, Bintang Emon Banjir Dukungan
Setelah melancarkan kritik terhadap Jaksa Penuntut Umum melalui video yang kemudian viral
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kritik gaya humor harus dihormati, karena bagian dari kebebasan berekpresi.
Hal itu disampaikan beberapa pihak untuk mendukung komedian Bintang Emon,yang mengkritik jaksa penuntut umum (JPU) pelaku penyiraman menggunakan air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Setelah melancarkan kritik terhadap Jaksa Penuntut Umum melalui video yang kemudian viral , Emon menuai fitnah dari para netizen yang diduga sebagai buzzer. Emon, antara lain, difitnah sebagai pengguna narkoba.
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest menyatakan, pernyataan Komika Bintang Emon mengenai tuntutan jaksa untuk kasus Novel Baswedan, merupakan bagian dari kebebasan berpendapat.
Menurut Ernest, apa yang diekspresikan Bintang Emon, merupakan hak semua warga
negara dan harus dihormati.
Baca: Tindakan Bintang Emon Jadi Inspirasi Bagi WP KPK Untuk Lebih Giat Berjuang Memberantas Korupsi
Baca: Kasus Bintang Emon Diserang Buzzer Viral di Media Sosial, Istana Beri Tanggapan
Baca: Ernest Prakasa hingga Pandji Pragiwaksono Tanggapi soal Bintang Emon yang Difitnah Pakai Narkoba
"Apalagi Bintang Emon sebagai komika, pendapatnya disampaikan secara lebih kreatif dan bermakna," kata Rian Ernest di akun twitternya @rianernesto, Selasa (16/6).
Tribunnews telah mengonfirmasi dan meminta izin kepada Rian Ernest untuk mengutip cuitannya.
Rian menyatakan, secara historis di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, seni-budaya (termasuk komedi) adalah medium yang efektif untuk menyampaikan kritik mengenai masalah yang dihadapi rakyat, termasuk kritik terhadap pemimpin.
"Secara substansi kritik yang disampaikan Bintang Emon sah-sah saja. Posisi saya pribadi dan dia sama. Sebagai warga negara kami merasa tuntutan satu tahun terhadap pelaku penyimanan ke Novel Baswedan mencabik-cabik rasa ketidakadilan," ucap Rian.
Rian menyesalkan perundungan yang dialami Bintang Emon, karena karena sekali lagi, hal itu adalah kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi dan kemewahan berdemokrasi.
"Media sosial adalah area komunikasi baru yang kompleks. Menuduh bahwa perundungan terhadap Bintang dilakukan oleh pendukung Jokowi bahkan diperintahkan langsung oleh orang-orang dekat Jokowi, juga kesimpulan yang prematur dan gegebah," ujar Rian.
Teruskan Berkarya
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad juga mendukung Komika Bintang Emon agar tidak takut untuk terus berkarya.
Meski ada hambatan, Dasco berharap Bintang Emon tidak berhenti menyuarakan
kebenaran.