Sebut Bahasannya Receh, Bintang Emon Tak Sangka Videonya Viral
Komika Bintang Emon tidak menyangka video reaksinya terkait tuntutan 1 tahun penjara terhadap terdakwa penyiraman air keras ke penyidik KPK.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Naufal
TRIBUNNEWS.COM - Komika Bintang Emon tidak menyangka video reaksinya terkait tuntutan 1 tahun penjara terhadap terdakwa penyiraman air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan, viral.
Pada video yang diberi tajuk Dewan Perwakilan Omel-Omel (DPO), Bintang Emon merasa tidak menyinggung secara detail kasus Novel Baswedan.
Menurut Bintang, bahasa yang digunakan dalam dalam video tersebut bernada humor.
Namun, setelah video itu viral di sosial media, ada pihak yang menuding Bintang Emon berkelakuan negatif. Ia dituduh sebagai pengguna narkoba.
Baca: Jalani Tes Urine, Bintang Emon: Takutnya Gua Makan Donat Gulanya Halus, Tahunya Sabu
Baca: Berulangtahun di Penjara, Lucinta Luna Ungkap Keinginannya Sambil Menangis Saat Pacarnya Video Call
"Kalau lo bedah sebenarnya, yang disampaikan itu kulit luar. Bahasannya receh," ungkap Bintang Emon.
Bintang Emon hanya menyampaikan keresahannya sebagai masyarakat terhadap tuntutan penegak hukum kepada pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Dengan mengunakan bahasa komedi, Bintang menyampaikannya hal tersebut berdasarkan opini pribadinya.
"Gua komedian, membawa sesuatu yang diresahkan masyarakat dengan komedi. Kebetulan kemarin keresahannya soal kasus tersebut. Ya sudah, gue menyampaikan opini seperti biasa," ujar Bintang Emon.
Bintang sama sekali tidak menyangka video tersebut heboh di jagat dunia maya hingga dirinya di fitnah dengan menggunakan narkoba.
Baca: Bacakan Curhat Netizen yang Diabaikan Orangtuanya, Video Aurel Hermansyah di Youtube Jadi Sorotan
Bintang Emon merupakan stand up comedian pernah menjuarai Stand Up Comedy Academy season 3 yang diadakan oleh Indosiar pada tahun 2017.
Sebgai komedian dirinya aktif menyuarakan keresahan dalam platform instagram dan twitter yang diberi nama Dewan Perwakilan Omel-Omel (DPO).