Jefri Nichol: Tidak Seharusnya Pesakitan Narkoba Disebut Penjahat
Aktor muda, Jefri Nichol menyayangkan di Indonesia stigma penjahat besar masih melekat pada para mantan pengguna narkotika.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Pengakuan Soal Alasan Memakai Ganja
Pada kesempatan yang sama Jefri Nichol menjelaskan alasannya menggunakan narkotika jenis ganja adalah karena ia susah tidur.
Dalam sebuah talk show online, pemeran filk Hit n Run itu mengakui mendapatkan efek dari mengonsumsi ganja yang membuatnya harus berurusan dengan hukum di tahun 2019.
"Ya yang pasti ngerasain efek ngantuk karena efek THC-nya dan itu juga saya karena baca itu yang saya baca bahwa ganja dapat membantu tidur," ucap Jefri Nichol di channel YouTube Voidotid, Kamis (18/6/2020).
Alasan susah tidur ini juga diungkapkan Jefri Nichol saat dirinya diamankan kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan.
Jefri nichol mengalami kesulitan untuk tidur, sementara ia memiliki banyak projek film yang membuatnya harus beristirahat.
Jefri Nichol yang enggan menggunakan obat tidur untuk membantunya bisa beristirahat, memilih menggunakan narkotika jenis ganja.
Jefri Nichol diketahui memiliki ganja seberat 6.01 gram yang akhirnya dijadikan barang bukti oleh kepolisian dalam kasusnya tersebut.
"Alasan saya mengonsumsi ganja karena waktu itu saya punya masalah kesulitan tidur nggak saya doang banyak temen seprofesi saya yang punya masalah kesulitan tidur," ujar Jefri Nichol.
"Dan ketidakmauan saya menggunakan obat-obatan di mana banyak testimoni dari orang-orang bahwa itu punya efek samping yang dapat mengganggu mood sampai mengganggu pekerjaan. Sementara pekerjaan saya kebetulan menyangkut masalah emosi dan mood segala macam jadi ya itu alasan mengapa saya pake ganja," terang Jefri Nichol.