Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

6 Alasan Menyaksikan Drama Korea Terbaru: It’s Okay to Not Be Okay, Tayang Sabtu & Minggu di Netflix

Berikut ini 6 Alasan untuk Menyaksikan Serial Drama Korea Terbaru: It’s Okay to Not Be Okay, Tayang Sabtu dan Minggu Pukul 20.30 WIB di Netflix.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 6 Alasan Menyaksikan Drama Korea Terbaru: It’s Okay to Not Be Okay, Tayang Sabtu & Minggu di Netflix
Siaran Pers Netflix
Poster It’s Okay to Not Be Okay 

Pelan-pelan Anda akan menyukai karakter wanita ini, terutama ketika ia mulai memperbaiki diri dan meruntuhkan pertahanannya.

Karakter wanita yang tidak seperti biasanya
Karakter wanita yang tidak seperti biasanya (Siaran Pers Netflix)

3. Kisah tentang spektrum autisme

Kisah mengenai karakter autis sangat jarang digambarkan dalam drama Korea.

Setelah serial Good Doctor yang ditayangkan pada tahun 2013, karakter dengan spektrum autisme kini kembali disorot melalui serial It’s Okay to Not Be Okay.

Karakter tersebut adalah Moon Sang-tae (Oh Jung-se), kakak dari Gang-tae yang juga penggemar dari karya Mun-yeong.

Ia adalah seseorang yang sangat lugu dan selalu ceria, sehingga penampilannya dijamin akan membuat hati Anda tersentuh.

Kisah tentang spektrum autisme
Kisah tentang spektrum autisme (Siaran Pers Netflix)

4. Kisah cinta yang penuh chemistry

Berita Rekomendasi

Kim Soo-hyun dan Seo Yea-ji memperlihatkan chemistry yang sangat luar biasa.

Keduanya menjadi pasangan yang berwajah menarik namun berbeda kepribadian, mereka akan menyuguhkan kisah cinta yang tidak biasa.

Jika biasanya karakter laki-laki yang mengejar karakter wanita, serial ini justru memperlihatkan sebaliknya, di mana Mun-yeong terobsesi dengan Gang-tae dan berusaha melakukan apapun untuk meluluhkan hatinya.

Kisah cinta yang penuh chemistry
Kisah cinta yang penuh chemistry (Siaran Pers Netflix)

5. Kasus pembunuhan yang misterius

Ibu dari Moon Gang-tae dan Sang-tae merupakan korban pembunuhan misterius pada 18 tahun yang lalu.

Sang-tae yang secara tidak sengaja menyaksikan kejadian tersebut membuatnya trauma hingga sekarang.

Jika ditanya mengenai identitas sang pembunuh, Sang-tae hanya mampu mengatakan bahwa ibunya dibunuh oleh "kupu-kupu".

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas