Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisa sukses bersama Weird Genius seperti saat ini tak begitu saja didapatkan Sara Fajira. Ia bercerita sempat mendapatkan bully ketika mengikuti sebuah ajang pencarian bakat di tahun 2016.

Kala itu bully yang ia alami dilakukan oleh rekan-rekannya sesama kontestan dalam ajang tersebut.

Sebab perjalanan karir Sara terbilang sukses di ajang tersebut.

Teman-temannya menyebut Sara sebagai sosok yang sombong karena bisa terus lolos hingga ke babak empat besar.

"Saat di ajang Just Duet aku dapat bully, mereka (sesama kontestan) nggak terima aku lolos sampai empat besar," ungkap Sara Fajira saat menyambangi Tribunnews.com, Jumat (26/6/2020).

"Jadi posisi saat itu aku lagi sakit karena diforsir harus latihan, recording, dan lain-lain. Aku sempat lesu banget kan dan pas ketemu para kontestan muka aku lesu, nah mereka nangkepnya 'itu Sara kenapa sih mentang-mentang 4 besar sombong banget?'. Ya aku enggak paham aja sih sama omongan mereka kenapa gitu," terangnya.

Tak hanya itu, Sara yang sempat terlibat cinta lokasi oleh seorang kontestan di ajang yang sama juga sempat mendapatkan cibiran yang menurutnya tidak benar.

Hal tersebut terjadi usai dirinya selesai mengikuti ajang tersebut dan mendapatkan predikat runner up.

Baca: Senang dan Tak Menyangka Lagu Lathi Bisa Viral, Sara Fajira: Aku Terkejut Banget

Baca: Kisah Sara Fajira Menggapai Cita Menjadi Penyanyi Top (1): Berawal dari Juara Lomba Marawis

"Pernah aku cinlok sama salah satu kontestan, aku sempat dilarang sama teman-teman aku tapi tetap jalan. Di suatu waktu kita putus, nah dia kayaknya enggak terima, dan menyebarkan berita yang tidak sebenarnya tentang aku," ujar Sara.

"Intinya dia minta dibela karena aku putusin, dia nyebut aku putusin dia karena star syndrome deh. Aku kaget dong kok bisa star syndrom gitu, akhirnya setelah putus harusya teman aku senang dong, eh mereka semua malah musuhin dan jauhin aku," lanjutnya.

Sara merasa itu adalah bully paling berat yang ia rasakan karena datangnya bertubi-tubi.

Ia sampai merasa kesepian setelah hal tersebut terjadi, namun keluarganya lah yang membuat dirinya kuat hingga saat ini.

"Aku ngerasa benar-benar kesepian, aku mikir bisa nggak ya bertahan. Tapi aku kepikiran ada mamah dan keluarga aku. Akhirnya aku cuek dan tidak peduli itu bullyan buat aku paling parah," jelasnya.

Bagi seorang Sara Fajira hal tersebut adalah bully terparah yang ia alami selama ini.

Sempat mendapatkan bully saat menjadi penyanyi cafe juga menjadi bukti bahwa perjalanan karir Sara tidaklah mudah.