Rhoma Irama: Ada Berita Saya Mau Diproses Hukum, Buat Saya Ini Aneh
Penampilan Rhoma Irama di acara sunatan di Desa Cibunian, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/6/2020) jadi polemik.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWSW.COM - Penampilan Rhoma Irama di acara sunatan di Desa Cibunian, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/6/2020) jadi polemik dan berbuntut panjang.
Bupati Bogor, Ade Yasin yang sebelumnya melarang langsung, memberikan tanggapan agar semua pihak yang terlibat untuk diproses secara hukum.
Rhoma Irama yang mendengar kabar tersebut langsung memberikan tanggapan lewat akun YouTubenya.
Dalam keterangannya, Rhoma Irama merasa aneh karena dia menjadi sasaran.
Baca: Nyanyi di Hajatan Sunatan, Rhoma Irama Anggap ''Kecelakaan''
Baca: Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Mobil Alphard Milik Via Vallen Pura-Pura Gila
“Tiba-tiba ada berita saya mau diproses hukum, buat saya aneh aja ya. Seandainya mau diproses hukum, tentunya kan itu bupatinya yang punya wilayah."
"Begitu berdiri panggungnya itu kan sejak hari Sabtu, mestinya dilarang kalau tidak boleh,” kata Rhoma Irama seperti dikutip Kompas.com, Selasa (30/6/2020).
Menurut Rhoma Irama, larangan itu seharusnya sudah dilakukan sejak awal, bahkan sebelum berdirinya panggung.
“Malamnya ada wayang golek mestinya dilarang, terus paginya ada penampilan musik, mestinya dilarang. Saya datang sore hari, tapi tiba-tiba kenapa saya yang jadi sasaran, saya harus mempertanggungjawabkan ini,” sambung Rhoma Irama.
Jika nantinya ada proses hukum tentunya akan membingungkan buat Rhoma Irama.
Dia berharap agar semua masalah ini dapat segera selesai.
Baca: Siapa Surya Atmaja? Sosok yang Undang Rhoma Irama Manggung di Acara Khitanan
“Saya rasa unfair ya, saya harap Bupati bercanda, sebab kalau memang serius yang bertanggung jawab yang mengadakan pagelaran, yang mengadakan acara itu."
"Saya undangan, kalau saya bertanggung jawab berarti semua undangan diproses secara hukum juga,” ucap Rhoma lagi.
Rhoma juga menegaskan, ia bersama Soneta Grup tidak menggelar live konser.
“Tapi mudah-mudahan clear ya, dan rakyat saya rasa bingung ini, kalau proses seperti ini. Mudah-mudahan clear ya tidak ada live konser oleh Soneta grup," tegas Rhoma.
Rhoma mengatakan, saat itu dia bahkan didampingi aparat.
"Saya cuman datang ke situ bahkan didampingi ketat oleh aparat, bukan ditangkap, tapi didampingi. Nah ketika di panggung saya dikasih tausiyah singkat saya didaulat ‘nyanyi nyanyi’” tutur Rhoma Irama.
Panggil penyelenggara
Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin berencana memanggil penyelenggara acara sunatan yang menimbulkan keramaian di daerahnya.
Ade Yasin sudah sempat memberikan larangan kepada pemilik acara jauh sebelum acara sunatan tersebut digelar.
Namun pada hari pelaksanaannya justru ada pelanggaran PSBB yang terjadi, yakni berkumpulnya orang-orang di satu tempat tanpa memperhatikan jarak aman.
"Saya sebagai ketua gugus tigas di kab Bogor tentu bertanggung jawab. Jadi saya akan berikan surat terhadap penyelanggara dalam hal ini adalah Surya," kata Ade Yasin dalam telekonfrensi bersama Metro TV, Senin (29/6/2020).
Baca: Kronologi dan Klarifikasi Rhoma Irama soal Konser di Bogor, Bupati Ade Yasin Minta Ditindak Tegas
Baca: Rhoma Irama Mengaku Naik Panggung untuk Tausiyah, Berpikir Sudah Ada Izin karena Lihat Banyak Aparat
"Dan dalam surat itu dinyatakan dilarang menampilkan konser musik dan hiburan lainnya," lanjutnya
Ade Yasin mengatakan bahwa surat larangan yang sebelumnya ia kirim kepada pemilik acara yakni Surya sudan direspon.
Ia mengaku tak curiga bila pelanggaran seperti itu akan terjadi setelah ia memberikan surat peringatan beberapa hari sebelum acara.
"Itu sudah direspon bahwa tidak jadi tampil karena sedang masa PSBB dan masa pandemi. Jadi alhamsulillah kami tenang," ujarnya.
"Dan setelah ada surat tadi kita tak berpikir ternyata ketika saya percaya dengan penyelenggara dan yang akan tampil kita tak curiga apapun," bebernya.
Baca: Tak Manggung Selama Pandemi Virus Corona. Fitri Carlina Manfaatkan untuk Program Bikin Anak
Baca: Sunatan Anaknya Bikin Heboh, Picu Kerumunan Saat Pandemi Covid-19, Ini Sosok yang Undang Rhoma Irama
Bupati Kabupaten Bogor itu memastikan akan memanggil Surya untuk dimintai keterangan.
Dan dari keterangan Surya ia akan menentukan langkah berikutnya.
"Dan penyelenggara pasti kita akan panggil secara persuasif dulu. Kepada penyelenggara kenapa bisa terjadi begini," ucapnya.
"Kemudian selanjutnya apa yang kita lakukan nanti tergantung dari hasil dari kita memanggil pihak penyelenggara terkait," terang Rhoma Irama.
Hadirnya Rhoma Irama dalam sebuah acara sunatan di kawasan Kabupaten Bogor, membuat Ade Yasin geram. Sebab, saat ini Kabupaten Bogor masih menjalani masa PSBB hingga 2 Juli.
Kedatangan Rhoma Irama di panggung suanatan dianggap mengundang keramaian, apalagi Raja Dangdut itu juga turut menyumbangkan suara di acara tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rhoma Irama: Saya Harap Bupati Bogor Bercanda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.