Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Misteri Benda Keramat yang Dibawa dan Coretan Pembakar Mobil Via Vallen

Siapa pelaku pembakaran mobil mewah milik Via Vallen sudah terungkap. Namun, benda keramat juga tulisan di dinding yang dicoretkannya misteri.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Misteri Benda Keramat yang Dibawa dan Coretan Pembakar Mobil Via Vallen
kolase/instagram
Mobil pedangdut Via Vallen saat terbakar di depan rumahnya, pada Selasa (30/6/2020) dini hari. (Instagram @viavallen) 

Namun, sesampai di rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Pije mengaku mendapat sambutan yang kurang baik dari orang yang menemuinya.

"Dia dua kali ke rumah Via Vallen. Tapi tidak ketemu Via Vallen langsung. Hanya ditemui seseorang, tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar.

Seperti menyebut kotor, lusuh, dan sebagainya. Itu pengakuan pelaku," ungkap kapolres.

Karena itulah diduga Pije sakit hati.

Dia kemudian datang lagi ke rumah Via Vallen dinihari kemarin. Kemudian membakar mobil mewah milik Via Vallen yang terparkir di samping rumah.

Meski ada bukti botol berisi bensin dan sebagainya, pelaku mengaku tidak merencanakan aksi itu.

Hanya spontan menyiramkan bensin kemudian membakar kertas dengan korek api yang dibawanya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, sosok Pije sangat misterius karena membawa benda-benda klenik.

Setelah mobil alphardnya ludes dibakar orang tak dikenal, Via Vallen unggah ini di akun media sosial Instagramnya, @viavallen.
Setelah mobil alphardnya ludes dibakar orang tak dikenal, Via Vallen unggah ini di akun media sosial Instagramnya, @viavallen. (Kolase Instagram @viavallen)

Berikut fakta lengkapnya:

1. Mengaku Vyanisty

Kepada Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Pije mengaku fans Via Vallen alias Vyanisty.

Wartawan Surya berkesempatan mendengarkan obrolan Kapolres dengan Pije. "Saya pengen ketemu Via," jawab pria berwajah seperti warga India tersebut.

Diceritakan, dia datang dari Cikarang. Nggandol truk, hingga beberapa kali selama tiga hari sampai akhirnya tiba di Tanggulangin, Sidoarjo.

"Sampai di Sidoarjo sudah tujuh hari lalu," akunya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas