Undang Rhoma Irama, Khitanan yang Digelar Abah Surya Juga Banjir Karangan Bunga dari Pejabat
Tak hanya heboh karena mengundang Rhoma Irama dan dihadiri sejumlah artis, khitanan di Pamijahan Kabupaten Bogor juga banjir karangan bunga kiriman
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tak hanya heboh karena mengundang Rhoma Irama dan dihadiri sejumlah artis, khitanan di Pamijahan Kabupaten Bogor juga banjir karangan bunga kiriman sejumlah petinggi negara.
Karangan-karangan bunga ini datang dari bukan orang-orang sembarangan.
Termasuk sejumlah petinggi yang juga datang memenuhi undangan pemilik hajat tersebut.
Terkait karangan bunga dari kalangan pejabat ini juga diakui oleh Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.
"Kalau dari panitia penyelenggara kemaren sih begitu (banyak karangan bunga dari kalangan pejabat). Nanti kita dalami lagi, kan kita baru periksa satu kali, harus kita klarifikasi," kata Roland Ronaldy saat ditemui TribunnewsBogor.com di Mapolres Bogor, Rabu (1/7/2020).
Hadirnya karangan bunga dari kalangan petinggi ini sempat membuat Rhoma Irama berpikir bahwa acara tersebut aman digelar namun ternyata tidak demikian.
Anak asuh tertua pemilik hajat Abah Surya Atmaja, Hadi Pranoto mengatakan bahwa karangan-karangan bunga dari para petinggi itu datang sebagai sahabat-sahabat Abah Surya.
Baca: Rhoma Irama Tak Bisa Menolak Undangan Abah Surya, Sedekat Ini Hubungannya, Ternyata Pendiri Soneta
Baca: Heboh Rhoma Irama Nyanyi di Panggung Sunatan Hingga Picu Kerumunan, Polisi Ungkap Acara Tak Berizin
"Kalau masalah karangan bunga itu hanya ucapan selamat ya, yang pasti bersangkutan orangnya masing-masing. bukan sesuatu yang berlebihan, itu kan sebagai ucapan selamat, orang melakukan tsyakuran saja," kata Hadi Pranoto.
Hadi enggan membeberkan nama-nama petinggi yang mengirim karangan bunga tersebut.
Dia beralasan bahwa karangan bunga yang datang tersebut cukup banyak.
Namun, Hadi tidak membantah bahwa ada karangan bunga yang datang atas nama orang nomor satu di Indonesia.
"Saya lihat begitu ya (ada karangan bunga dari orang nomor satu di Indonesia)," kata Hadi Pranoto.
Diketahui, penyelenggara acara khitanan ini kini masih dalam proses pemeriksaan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor.
Pemeriksaan dilakukan usai Abah Surya menggelar perayaan khitanan dan mengjndang Rhoma Irama di Pamijahan hingga memicu kerumunan massa.
Baca: Temui Gugus Tugas, Pengundang Rhoma Irama Minta Maaf Pada Bupati Bogor
Baca: Rhoma Irama Mengaku Naik Panggung untuk Tausiyah, Berpikir Sudah Ada Izin karena Lihat Banyak Aparat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.