Rara LIDA Asah Bakat sebagai Pembawa Acara Bersama Jirayut
Selain berkarier di musik dangdut, Rara LIDA bersyukur masih bisa mengasah bakatnya sebagai pembawa acara.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Selain berkarier di musik dangdut, Rara LIDA bersyukur masih bisa mengasah bakatnya sebagai pembawa acara.
Rara LIDA senang diberikan kepercayaan membawakan program acara di Indosiar, meski dirinya sangat minim pengalaman dalam bidang barunya itu.
"Waktu awal-awal memang masih gugup banget nih, kan Rara nggak ngerti nghost, ngomong aja masih sering belibet nih Rara," kata Rara LIDA ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (6/7/2020).
Baca: Ulah Fans, Rara LIDA Pernah Dicubit Sampai Kulit Terkelupas hingga Tangan Keseleo
Rara mengaku bahwa pelan-pelan dirinya banyak belajar menjadi pembawa acara, dengan bertukar cerita dan pikiran dengan seniornya, seperti Gilang Dirga, Ramzy, Irfan Hakim, dan lain-lainnya.
Harus banyak bertukar pikiran dan pengalaman dengan para seniornya, dikarenakan Rara memiliki rekan kerja pedangdut asal Thailand, Jirayut yang juga baru menekuni bidang tersebut.
"Rara masih belajar dan makin bisa memperdalam nghost biar bisa terbawa dan menyampaikan alur cerita ke penonton," ucapnya.
Baca: Cerita Masa Kecil, Rara LIDA Beberkan Kenakalannya hingga Pernah Berenang Bareng Buaya
"Bersyukur banget masih di percaya jadi host sama Jirayut lagi, seneng lah," tambahnya.
Bersama Jirayut, wanita bernama asli Tiyara Ramadhani ini sangat berjuang menjadi pembawa acara, agar banyak ilmu yang didapatkan untuk berkarier di panggung hiburan.
"Kalau Rara sama Jirayut santai sih belajarnya. Kayak Jirayut lebih ke lucunya dan Rara yang lebih membangin chamistry dan klopnya ketika kerja," jelasnya.
"Untungnya Jirayut dan Rara enggka jauh beda pribadinya. Jadi enggak sulit sih. Jadi kami belajar bareng-bareng," tambahnya
Lebih lanjut, setelah setahun ini menjadi pembawa acara, wanita kelahiran Prabumulih, Sumatera Selatan, 30 November 2001 itu mengaku menekuni profesi barunya lebih sulit ketimbang menjadi biduan dangdut.
Sebab, Rara LIDA mengakui kalau menjadi pembawa acara sangat bertanggungjawab untuk bisa membawakan program dengan baik dan benar.
"Kalau nyanyi kan 5-7 menit selesai di televisi. Kalau jadi pembawa acara, harus bertanggungjawab dari awal sampai selesai acara. Terus harus menjaga perasaan penonton ngikut kita," ujar Rara LIDA.