Gelaran Elektornic Music Producer Contest (EMPC) 2020 Gandeng Yellow Claw Sebagai Dewan Juri
ICEPERIENCE.ID juga menjalin kerjasama dengan label musik EDM asal Belanda yakni Barong Family.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ICEPERIENCE.ID sebagai pihak penyelenggara Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2020 menggandeng musisi EDM internasional Yellow Claw sebagai dewan juri.
Tak hanya itu, ICEPERIENCE.ID juga menjalin kerjasama dengan label musik EDM asal Belanda yakni Barong Family.
"Tahun ini bertepatan dengan pandemi, secara teknis ada yang berbeda di teknis pelaksanaannya. Tahun lalu kita bekerja sama record label Amerika. Kalau sekarang di Belanda yakni Barong Family," kata Diopsaputra sebagai perwakilan ICEPERIENCE.ID dalam press conference virtual, Kamis (9/7/2020).
"Tahun ini kami menggandeng beberapa juri yakni Dipha Barus, Eka Gustiwana, Winky Wiriawan, dan yang spesial ada Yellow Claw," lanjutnya.
Baca: Melejit Lewat Lathi, Sara Fajira Ungkap Arti Lirik Bahasa Jawa, Kini Dapat Tawaran Kolaborasi
Baca: Hindia Rilis Single Secukupnya Versi Remix dari Dipha Barus
Diop mengatakan Iceperience.id tetap konsisten menjadikan EMPC sebagai ajang untuk musisi EDM di Indonesia bisa menunjukkan bakatnya dan berkesempatan go internasional.
"Kita tetap menyuarakan local ice movement untuk meningkat anak-anak dalam negeri agar bisa naik ke luar. Siapa tau musisi Indonesia bisa menjadi Yellow Clawnya Indonesia," bebernya.
Dua personil Yellow Claw, Nizzle dan Jim Asgier menyampaikan pendapatnya tentang ajang EMPC 2020.
Baca: Cerita Dipha Barus yang Grogi Temui Idolanya DJ Skrillex di China
Nizzle yang sudah tak asing dengan masyarakan dan musik Indonesia mengaku sangat antusias saat diminta menjadi juri dalam EMPC 2020.
Di lain sisi Jis Asgier memberikan sedikit tips untuk calon peserta EMPC 2020 dalam mengirimkan karya-karyanya.
"Kami pernah tampil danbernyanyi bersama di beberapa event di Indonesia, penonton di Indonesia sanga familiar dengan kami dan itu sangat menyenangkan. Saya sangat menantikan bagaimana karya yang dikirimkan," ujar Nizzle.
"Indonesia adalah negara yang besar dan sekaeang bisa mengakses komputer dengan baik dan mudah. Itu dimanfaatkan untuk eksplor lingkungan kalian karena Indonesia itu kaya akan budaya yang bisa dikembangkan musiknya," lanjut Jim Asgier.
Baca: Atasi Kejenuhan, Dipha Barus Rilis Video Musik You Move Me
Ajang Elektronic Music Produser Contest (EMPC) diselenggaralan oleh ICEPERIENCE.ID ang sudah sempat diadakan tahun lalu.
Komitmen ICEPERIENCE.ID sebagai penyelenggara dan lewat progeam “International Collaboration Experience” (ICE) 2020, tetap menggaungkan #localICEMovement yang berupaya menjadi lokomotif untuk mewadahi para talenta lokal dalam menghasilkan karya yang lebih berkualitas.
Sehingga nantinya dapat memperkuat ekosistem musik elektronik di Indonesia dengan harapan nantinya talenta-talenta lokal tersebut bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mampu berkiprah di level internasional.
Untuk info detail terkait submit karya yang akan dikompetisikan bisa kunjungi website di www.iceperience.id dan follow socmed IG @iceperience.id.
Pendaftaran EMPC 2020 dilakukan secara online melalui website www.iceperience.id mulai tanggal 13 Juli hingga 14 Agustus 2020 Setelah itu, dewan juri akan mengkurasi dan menyeleksi karya yang sudah disubmit oleh peserta hingga keluar 3 besar dan juara favorit.
Untuk juara pertama EMPC 2020 akan mendapatkan kesempatan berkolaborasi menghasilkan dan karya musik dengan salah satu talent di bawah naungan record label Barong Family.