TRIBUNNEWS.COM - Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, artis FTV, HH (23) diamankan dalam kondisi tanpa busana bersama pria berinisial R (35).

"Jadi yang bersangkutan (HH) sedang tidak memakai busana, keduanya-duanya," kata Riko di Mapolrestabes Medan, Senin (13/7/2020).

Selain itu, polisi juga menemukan satu kotak alat kontrasepsi di dalam kamar hotel tersebut.

"Yang kita amankan ada satu kotak alat kontrasepsi, kemudian ada dua HP dan kartu ATM, uang tidak ada," bebernya.

Baca: Selebgram HH Diduga Terlibat Prostitusi, Polisi: Germo di Jakarta Bisa Datangkan Artis ke Medan

Baca: Kronologi Artis FTV Inisial HH Ditangkap, Info Awal Ada Tawaran dari Sosok yang Diduga Muncikari

Riko menegaskan, saat ini status HH dan R masih sebagai saksi dalam kasus ini.

"Sampai sekarang keduanya masih saksi," sebutnya.

Saat diamankan di hotel, Riko menyebutkan, HH mengakui dirinya adalah seorang artis FTV, selebgram, dan model.

Sementara Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin belum berani melakukan penyidikan terkait kasus dugaan prostitusi online yang melibatkan HH dan R.

"Nanti kita akan tunggu gelar perkara dari Polrestabes Medan karena sebelum digelar, kita belum berani melakukan langkah-langkah penyidikan," ungkapnya di Mapolrestabes Medan, Senin.

Martuani menyebutkan kasus dugaan prostitusi online akan dilanjutkan menuju penyidikan berdasarkan hasil gelar perkara.

"Berkaitan dengan penanganan kasus dugaan prostitusi online, ini sedang ditangani oleh Polrestabes Medan dan akan digelar dan akan didalami bukti-bukti yang dimiliki oleh penyidik," tuturnya.

Baca: Akui Pacari Hana Hanifah, Kriss Hatta Kaget Artis HH Diduga Terlibat Prostitusi, Unggahannya Disorot

Baca: Teka Teki Keberadaan HH, Panggilan Video Terakhir hingga Dua Nomor Tak Aktif

Martuani menjelaskan, kasus ini akan dilanjutkan apabila penyidik Polrestabes Medan merasa yakin ada unsur tindak pidana di dalamnya.

"Nanti kita tunggu hasil gelar perkara yang telah ditemukan Polrestabes Medan."

"Hal pertama yaitu, setelah digelar apakah penyidik merasa yakin, telah terjadi tindak pidananya dan untuk penyidikan berikutnya," ungkapnya.