R yang Ditangkap dengan Artis HH Hanya Orang Suruhan, Polisi Menduga Bos Muncikari dari Jakarta
Polisi menyelidiki soal tertangkapnya artis FTV berusia 23 tahun HH di sebuah hotel sedang bersama pria, R. Benarkah melibatkan germo dari Jakarta?
Editor: Anita K Wardhani
"Jadi beberapa hari yang lalu teman-teman Satreskrim dan Satintelkam mencium ada yang diduga
seperti muncikari menawarkan ke orang-orang di Medan bisa menghadirkan artis-artis dalam rangka
prostitusi," kata Riko, Senin (13/7/2020)
Saat digiring dari ruangan Satreskrim Polrestabes Medan, HH tampak menutupi wajahnya dengan jaket
saat hendak memasuki mobil dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk pemeriksaan kesehatan,
termasuk tes covid-19. HH tak berkomentar sedikitpun saat akan memasuki mobil.
Kapolres mengaku terus mendalami informasi tersebut. Kepada polisi, HH mengaku baru landing dari
Jakarta, lalu menginap di salah satu hotel dengan rekannya.
"Ini sedang kita dalami apakah betul dugaan kita berkaitan prostitusi dan apakah betul ini artis atau
bukan sedang kita dalami. Malam ini kita pendalaman dan semoga besok pagi kita punya informasi
lengkap," katanya.
Manajer Menduga HH Dijebak
Nico, Manajaer artis HH buka suara terkait kabar penangkapan HH karena prostitusi online di Medan.
Nico mengatakan bahwa Hana pergi ke Medan karena urusan pemotretan.
"Hari Sabtu masih syuting YouTube, dia bilang di Jakarta. Saya juga kaget kenapa tiba-tiba dia di Medan. Dia bilang mau ada pemotretan," ujar Nico.
Nico menyebut bahwa Hana tak mengabarkan soal waktu pemotretannya di Medan.
Nico juga heran dengan job yang diambil Hana dirasa terlalu mendadak.
"Kalau untuk pekerjaan namanya talent itu keluar kota hal yang biasa, mau itu sendiri atau ditemani.
Kan ini jobnya berbeda, saya di digital. Makanya saya kaget oh ternyata sudah di Medan," tutur Nico.
Nico juga mengatakan Hana sudah sempat bilang soal pemotretan.
"Dia berangkat setahu saya sendiri. Dia bilang 4 hari lalu ada photoshoot. Pasti kaget pas ada kayak
gini," ucapnya.
Pihak keluarga pun berharap bahwa kabar Hana terlibat prostiusi online tidak benar.