Mediasi Gagal, Atalarik Syach Ungkap Tsania Marwa Tak Jujur Soal Harta, Sebut Soal Brankas
Tsania Marwa dianggap tidak jujur bahwa dirinya sudah membawa beberapa harta saat pergi meninggalkan Atalarik sebelum keduanya bercerai.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mediasi terkait harta gana gini antara Tsnaia Marwa dan Atalarik Syach gagal.
Atalarik Syach mengatakan karena Tsania Marwa tak jujur, mediasi keduanya gagal.
Keduanya gagal dimediasikan terkait urusan harta gana gini yang digugat Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong.
Tsania Marwa dianggap tidak jujur bahwa dirinya sudah membawa beberapa harta saat pergi meninggalkan Atalarik sebelum keduanya bercerai.
"Ya tentu ada yang memberatkan buat saya, satu adalah data data yang menurut saya tidak masuk akal, karena itu semua ada di beliau, kedua ketidakjujuran nya dari beliau, si penggugat ini adalah dia tidak mengakui adanya barang-barang yang dia pergi pertama kali meninggalkan rumah kalau isi brankas saya dikosongin, itu dia enggak cerita," kata Atalarik Syach di kawasan Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor, Rabu (22/7/2020).
Baca: Digugat Harta Gono Gini Tsania Marwa, Atalarik Syach: Hidup Saya Bukan untuk Urus Barang Orang
Baca: Tak Terima Dicap Pelakor Atalarik & Tsania Marwa,Artis Senior Ini Kepergok Ngamuk:Berani-beraninya
"Tabungan saya, tabungan bersama kami, saya kan sekali lagi saya pernah cerita ya, dari awal perkawinan saya 100% honor saya itu, tentu saja itu dari pekerjaan dalam masa pernikahan, saya 100% ke dia dan itu tabungannya di bawa pergi sama dia," jelas Atalarik.
Ia merasa perlu mengungkapkan hal tersebut. Sebab, selama ini dirinya selalu disudutkan dan dinilai tak kooperatif dalam setiap persidangan.
"Artinya kita kumpul semua di sini, saya dengan kuasa hukum saya ini membantu saya banget untuk persoalan perdata ini. Kaitannya perdata ya, saya juga banyak sekali enggak paham, perlu diklarifikasi soal berita yang beredar, kurang kooperatif nya saya menanggapi beliau (Tsania Marwa)," terang Atalarik Syach.
"Ya di sini saksi-saksinya sendiri langsung kuasa hukum saya bahwa tidak demikian jadi silahkan bertanya kalau ada sesuatu yang mengganjal, kami sudah hadir di sini," tuturnya.
Perseteruan Atalarik Syach dan Tsania Marwa kini berlanjut ke urusan harta gono gini, setelah setahun lalu berseteru karena hak asuh anak.
Urusan harta gono gini harus masuk ke pengadilan usai keduanya tak bisa didamaikan dalam agenda mediasi. Sidang akan dilanjutkan secara online hingga tanggal 19 Agustus keduanya kembali bertemu di Pengadilan Agama Cibinong dalan agenda pembuktian.
Pihak Tsania Marwa menuntut harta gono gini senilai kurang lebih Rp 3.3 Miliar yang disebut-sebut masih ada di tangan Atalarik Syach.