Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rekap Sinopsis It's Okay to Not Be Okay Episode 12: Gang Tae Temukan Rahasia yang Mengubah Segalanya

Akan ada twist besar dalam episode 12 It's Okay to Not Be Okay, membuat tokoh utamanya menghadapi konflik emosional.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Rekap Sinopsis It's Okay to Not Be Okay Episode 12: Gang Tae Temukan Rahasia yang Mengubah Segalanya
tvN
Rekap Sinopsis It's Okay to Not Be Okay Episode 12: Gang Tae Temukan Rahasia yang Mengubah Segalanya 

Ia ingat si pembunuh ibunya adalah seorang wanita dengan bros kupu-kupu di bajunya.

Wanita itu mengancam Sang-tae untuk jangan bilang siapa-siapa.

Kupu-kupu yang dideskripsikan Sang-tae membuat Gang-tae teringat pada bros kupu-kupu yang dipakai ibu Mun-yeong.

Gang-tae sempat melihat foto keluarga Mun-yeong, ibunya memakai bros kupu-kupu yang dideskripsikan Sang-tae.

Gang-tae terpukul, menyadari bahwa kemungkinan besar ibu Mun-yeong lah yang telah membunuh ibunya.

Ia menangis memukul tembok sampai tangannya berdarah.

--

Berita Rekomendasi

Keesokan paginya, Mun-yeong mendatangi Gang-tae ke rumah sakit.

Mun-yeong bertanya apa yang terjadi dengan tangannya.

Tapi Gang-tae merespon dengan dingin, membuat Mun-yeong bertanya-tanya apakah ia berbuat salah.

Mun-yeong lalu mengajak Gang-tae foto bersama di studio bersama Sang-tae.

Gang-tae menolak dengan kasar bahkan sampai berteriak pada Mun-yeong.

Mun-yeong bertanya kepada Jae-su mengapa Gang-tae tiba-tiba marah.

Jae-su berkata Gang-tae pandai menyembunyikan perasaannya.

Ia hanya bisa menghiburnya saat Gang-tae sedih.

Di tempat kerja, Gang-tae membandingkan situasinya dengan Mun-yeong layaknya Romeo dan Juliet, dua orang saling mencintai yang harus menjalani takdir yang menyedihkan.

--

Gang-tae bercerita pada direktur RS bahwa kupu-kupu yang membunuh ibunya adalah ibu Mun-yeong.

Ia berharap ia salah tapi ia sangat takut.

--

Gang-tae tidak ingin memberitahu Mun-yeong bahwa mungkin ibunya lah yang telah membunuh ibu Gang-tae.

Gang-tae teringat saat Mun-yeong bercerita tentang ibunya.

Ibu Mun-yeong dibunuh oleh ayah Mun-yeong, lalu mayatnya ditaruh di ruang bawah tanah.

Namun, mayat ibu Mun-yeong tiba-tiba menghilang.

Mun-yeong tidak tahu ibunya sudah mati atau masih hidup.

Keesokan harinya, Mun-yeong dan Sang-tae bersiap ke studio foto untuk foto keluarga.

Namun Gang-tae tidak mau bangun.

Mun-yeong dan Sang-tae akhirnya tetap pergi berdua untuk foto buku baru mereka.

Tetapi pada akhirnya, Gang-tae menyusul ke studio foto.

Mun-yeong dan Sang-tae yan melihat Gang-tae tersenyum senang dan bahagia.

**Bersambung ke episode 13**

Poin tambahan:
- Direktur bertanya kepada kepala perawat mengapa barang-barang Park Ok-ran sudah dibereskan dengan cepat. Nampaknya direktur masih terus mencari Park Ok-ran.
- Saat Sang-in pergi, Nam Ju-ri galau menunggu teleponnya. Sang-in pergi kencan buta dan membuat Ju-ri cemburu
- Nam Ju-ri meminta Mun-yeong untuk mengajak ayahnya jalan-jalan tapi Mun-yeong tetap tidak mau.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas