Membandingkan Kandungan Kolesterol Daging Kambing dan Daging Sapi, Mana Lebih Sehat?
Banyak yang beranggapan daging kambing menjadi penyebab darah tinggi dan menyumbang kolesterol tinggi apabila mengonsumsinya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Banyak yang beranggapan daging kambing menjadi penyebab darah tinggi dan menyumbang kolesterol tinggi apabila mengonsumsinya.
Padahal, jika dipahami lebih jauh, daging kambing bisa jadi lebih sehat dibanding daging sapi.
Mempertimbangkan kandungan kolesterol
Melansir Buku Ajar Ilmu Kesehatan: Memahami Gejala, Tanda dan Mitos (2019) oleh Dr. dr. Umar Zein, DTM& ., Sp.PD., KPTI., FINASM dan dr. Emir El Newi Sp.M, daging kambing bisa dikatakan lebih baik daripada daging sapi atau bahkan daging ayam.
Hal itu dkarenakan, kandungan kolesterol daging kambing terhitung lebih rendah dibanding daging sapi maupun daging ayam.
Baca: Mungkinkah Menurunkan Kolesterol dalam Waktu Singkat? Ini Caranya
Baca: 5 Cara Hilangkan Bau Amis Daging Kambing, Cukup Lumuri Garam hingga Rebus dengan Cuka
Kandungan kolesterol dalam 100 gram daging kambing tercatat hanya sekitar 57 mg.
Sementara, kadar kolesterol dalam 100 gram daging sapi dan daging ayam masing-masing mencapai 89 mg dan 83 mg.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol lebih tinggi tentu dapat menaikkan pula risiko seseorang mengalami kelebihan kolesterol dalam tubuh.
Baca: Waspadai 10 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi
Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, tentu dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius.
Tak hanya itu, kandungan lemak pada daging kambing juga terbilang lebih rendah dibanding daging sapi maupun daging ayam.
Nilai total lemak pada 100 gram daging kambing yakni hanya 2,3 gram.
Sedangkan, kandungan lemak pada 100 gram daging sapi bisa mencapai 15 gram dan daging ayam kurang lebih sampai 7,5 gram.
Karena mengandung lemak lebih rendah, kandungan kalori pada daging kambing alhasil juga lebih rendah ketimbang daging sapi.
Setiap 100 gram daging kambing hanya mengandung sekitar 109 kalori.